Menteri Puspayoga Dorong Anak Usaha Koperasi untuk IPO

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 23 April 2018 - 16:06 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) tahun buku 2017, di Jakarta Senin (23/4/2018)
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) tahun buku 2017, di Jakarta Senin (23/4/2018)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong koperasi memiliki anak usaha yang memungkinkan untuk  masuk ke lantai bursa.  

"Sudah ada 'best practise' dalam hal ini yaitu Kospin Jasa melalui anak perusahaannya PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Jaya Abadi tbk pada 2017 lalu, dimana harga sahamnya yang dijual Rp140/lembar saham, langsung meroket jadi Rp300 persaham saat listing, dan kini sudah menjadi Rp 1.000 lebih harga sahamnya," ujar Puspayoga dalam membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) tahun buku 2017, di Jakarta Senin (23/4/2018)

Ia melihat, KISEL dengan prestasinya selama ini sudah layak untuk mempunyai anak usaha yang bisa melepas sahamnya ke bursa apalagi KISEL juga telah memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di berbagai lini usaha.

"Prestasi KISEL sebagai koperasi terbesar dunia di urutan 128, juga sangat membanggakan dan mengharumkan nama koperasi Indonesia. Saya masih ingat, dua tahun lalu KISEL masih diurutan 300 san, kini sudah semakin berkembang," kata Menteri Puspayoga.

Dari sisi kinerja, KISEL juga tak kalah baiknya, dengan total aset sampai Desember 2017, sebesar Rp1,48 triliun, perolehan omzet Rp6,4 triliun dan SHU Rp63,7 miliar.

"Artinya KISEL sudah mampu untuk bersaing dengan perusahaan swasta besar. Memang mungkin KISEL bukanlah koperasi terbesar, namun saya nilai KISEL adalah koperasi terbaik di Indonesia," tegas Puspayoga.

Menteri mengingatkan, agar jajaran pengurus dan pengawas KISEL tak berpuas diri dengan capaian saat ini.

"Malah sebaliknya, prestasi koperasi ini harus ditingkatkan. Makanya, koperasi harus fokus sebagai badan usaha, jangan suka gonta-ganti pengurus yang sudah terbukti profesional,  karena maju mundurnya koperasi amat tergantung dari pengurus," pesan Puspayoga.

Sebagaimana instruksi Presiden RI Jokowi, kata dia, maka seluruh pihak harus membesarkan koperasi sebagai alat untuk pemerataan kesejahteraan.

"Meskipun kalau perekonomian tumbuh, namun hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Koperasi menjadi wadah yang tepat sebagai sarana untuk pemerataan kesejahteraan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…