Pinnacle Investment Meluncurkan Reksa Dana Campuran

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 April 2018 - 11:47 WIB

Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)
Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan manajer investasi PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) meluncurkan produk reksa dana campuran dengan strategi yang diterapkan melalui pendekatan kuantitatif dan analisa fundamental.

"Reksa dana yang diluncurkan itu Pinnacle Granditas Dynamic Balanced Fund. Reksa dana itu memiliki fleksibilitas untuk berinvestasi di instrumen ekuitas, obligasi, dan pasar uang sesuai dengan kondisi pasar," ujar Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment, Guntur Putra di Jakarta, Kamis (12/4/2018)

Melalui produk itu, lanjut dia, memungkinkan bagi investor untuk mendapatkan akses ke strategi investasi yang sophisticated dengan cara yang efisien. Srategi produk Granditas menggunakan strategi yang sesuai dengan semua kondisi pasar.

"Strategi yang diterapkan memugkinkan investor untuk membantu mereka menavigasi kondisi pasar sehingga investor dapat mencapai tujuan investasinya," katanya.

Guntur Putra juga mengatakan bahwa oihaknya berencana menerbitkan reksa dana yang dapat diperjualbelikan (exchange traded fund/ ETF) pada tahun ini. Pihaknya telah memproses izin penerbitanyang targetnya diluncurkan pada Mei dan Juni.

"Dua produk sedang diproses perizinannya salah satu dari produk ETF itu mengacu pada indeks provider global," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan penerbitan ETF benchmark itu akan melengkapi produk Pinnacle Investment lainnya. Hingga saat ini Pinnacle Investment telah mengelola dana sekitar Rp3,5 triliun.

Sementara itu, Senior Advisor and Principal Pinnacle Invesmtent, John D Rachmat mengatakan pengelolaan produk reksa dana Granditas bertujuan mengalahkan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) saat kondisi naik dan membatasi kinerja negatif saat pasar sedang turun.

"Pinnacle Granditas Dynamic Balanced Fund merupakan reksa dana segala musim karena penggabungan penerapan strategi kuantitatif dan analis fundamental," katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…