Ketum Kadin: Dalam Dunia Usaha, Aman Dulu Baru Nyaman

Oleh : Ridwan | Kamis, 29 Maret 2018 - 16:42 WIB

Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)
Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengimbau para pelaku usaha untuk mengedapankan prinsip keamanan dalam berusaha dibandingkan prinsip kenyamanan.

Imbauan tersebut disampaiakan terkait banyaknya pelaku usaha yang terpaksa berurusan dengan penegak hukum saat menjalankan usahanya.

"Ada dua prinsip yang sering dipakai para pengusaha terkait iklim usaha, yaitu aman dan nyaman. Tapi prinsip aman harus diprioritaskan. Aman dahulu baru nyaman. Jangan dibalik, karena akan berisiko bagi perjalanan usaha," ujar Rosan Roeslani dalam sambutan acara Sosialisasi PERMA No.13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Tindak Pidana Korporasi yang digelar di Hotel Four Points Jakarta, Kamis (29/3/2018)

Menurut Rosan, keamanan dalam berusaha patut dijadikan prioritas guna menghindari risiko tindakan yang berlawanan dengan hukum.

Meski demikian, dia mengakui bahwa ada tantangan tersendiri bagi pengusaha untuk menjaga integritas kewirausahaan. Iklim usaha yang telah berkembang sejauh ini memang diwarnai pendekatan khusus ke pihak-pihak yang menangani proyek.

"Terutama untuk pengusaha daerah yang umumnya komponen utamanya berasal dari anggaran pemerintah," ungkap Rosan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjelaskan integritas pribadi memang menjadi persoalan bagi banyak orang saat ini. Alasannya karena integritas secara praktik seringkali kontraproduktif terhadap karir dan usaha.

Dia mencontohkan, pegawai atau karyawan yang berintegritas sering terganjal dalam promosi atau tidak disukai rekan sejawat.

"Pegawai yang berintegritas sering berada di bawah tekanan, akhirnya bisa terjerumus, ikut arus," ujar Saut.

Untuk itu, Saut menyatakan KPK sangat mendukung sosialisasi Perma 13/2016 ke pelaku usaha. Kegiatan ini menurut dia menjadi wujud kerjasama dengan sektor privat dalam tindakan pencegahan terhadap korupsi.

"Kita sudah menyiapkan panduan antisuap untuk Kadin, Nanti kita juga akan siapkan panduan antisuap untuk UKM atau pengusaha kecil," terang Saut.

Acara sosialisasi ini dihadiri juga oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Kepala Biro Hukum KPK Setiadi, Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Edy Kuntadi, dan Ketua Umum Kadin Provinsi Sulbar Taslim Tammauni.

Menurut rencana sosialisasi PERMA ini akan dilakukan di seluruh provinsi oleh KPK dengan menggandeng Kadin di daerah masing-masing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…