Bangun Kerjasama, Standard Chartered dan Prudential Indonesia Hadirkan PRUlife Priority Legacy

Oleh : Dina Astria | Selasa, 20 Maret 2018 - 17:40 WIB

Kerjasama Standard Chartered Bank dengan Prudential Indonesia, menghadirkan PRUlife Priority Legacy. (Dina Astria/Industry.co.id)
Kerjasama Standard Chartered Bank dengan Prudential Indonesia, menghadirkan PRUlife Priority Legacy. (Dina Astria/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Standard Chartered Bank membangun kerjasama dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), dalam meluncurkan PRUlife Priority Legacy pada hari ini (20/3/18). PRUlife Priority Legacy, merupakan produk asuransi jiwa tradisional dengan premi tunggal dalam mata uang dolat AS yang didesain untuk nasabah segmen affluent dan high nett worth. PRUlife Priority Legacy diharapkan dapat menjawab kebutuhan perlindungan jiwa sekaligus diversifikasi aset kekayaan untuk perencanaan.

“PRUlife priority legacy meruapakan bentuk komitmen Prudential Indonesia untuk terus berinovasi seiring dengan berkembangnya kebutuhan para nasabah, khususnya produk yang memberikan perlindungan jiwa dan dapat dijadikan pilihan perencanaan warisan yang sesuai bagi keluarga,” jelas Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia.

PRUlife priority legacy hadir bagi nasabah Priority Standard Chartered Bank yang membutuhkan alternatif solusi perencanaan dan pengelolaan aset kekayaan yang dapat diwariskan kepada generasi penerusnya.

Adanya manfaat utama dari produk ini, yakni satu kali pembayaran di muka dengan manfaat perlindungan jiwa hingga nasabah berusia 99 tahun, nilai uang pertanggungan yang tinggi dan tersedianya pengembangan nilai tunai untuk dapat dinikmati nasabah kelak diperlukan. Produk ini sudah dapat diperoleh nasabah dengan premi mulai dari USD 150.000.

Rino Donosepoetro, selaku Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, “Salah satu fokus Bank tahun ini adalah menyuguhkan produk-produk unggulan bagi nasabah di segmen affluent. Selain mempersembahkan PRUlife Priority Legacy, kami memperlengkapi dengan fasilitas kredit cerukan (overdraft) atas untuk pembiayaan terkait produk asuransi ini. Hal ini diharapkan menjadi solusi terpadu untuk nasabah yang mendambakan perencanaan warisan yang memadukan kekayaan manfaat produk asuransi, kemudahan proses, serta fleksibilitas dalam pengelolaan arus kas”.

Berikut beberapa keistimewaan utama PRUlife Priority Legacy  :

Perlindungan jiwa untuk perencaan warisan bagi generasi penerus nasabah.

  • Perlindungan jiwa sampai dengan usia 99 tahun.
  • Satu kali pembayaran premi (Premi Tunggal).
  • Faktor pengali manfaat asuransi (Multiplier Benefit) yang dapat meningkatkan nilai uang penanggungan hingga 350%*** dari uang pertanggungan.
  • Faktor pengali manfaat asuransi (Multiplier Benefit) ksrena kecelakaan yang dapat meningkatkan nilai uang pertanggunganhingga 700%***dari uang pertanggungan, atau 2 (dua) kali faktor pengali manfaat asuransi.

Memberikan jaminan dana masa depanbagi nasabah dan keluarga

  • Nilai tunai yang dijamin sejak hari pertama Polis terbit sampai dengan akhir pertanggungan yaitu seberas 82,5% dari Premi Tunggal, yang diberikan saat Penebusan Polis(surrender)
  • Adanya bonus yang besarnya tidak dijamin dapat menambah manfaat bagi anda.
  • Manfaat akhir pertanggungan yang besarnya dijamin sebesar 100% dari uang pertanggungan yang dibayarkan pada tanggal akhir pertanggungan.
  • Adanya bonus**yang besarnya tidak dijamin yang dapat menambah manfaat bagi anda.

“Hingga hari ini, Prudential Indonesia telah melayani lebih dari 2,4 juta orang nasabah dan kami berharap bahwa peluncuran produk terbaru dengan Standard Charted Bank ini akan membuka sukses pemenuhan kebutuhan asuransi jiwa masyakarat, dan membantu masyakarat Indonesia mencapai tujuan finansialnya,” tutup Jens.

“Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin membaik ditunjang iklim investasi yang semakin kondusif di tahun 2018, kami optimis bahwa kerjasama ini mampu berkontribusi positif pada segmen bisnis Wealth Management di Standard Charted Bank. Kami berharap kerjasama dengan Prudential ini semakin memperkuat posisi Stantard Charted Bank sebagai salah satu pemain utama di bisnis Wealth Management dan Retail Banking keseluruhan di Indonesia; serta mampu memberikan lebih banyak nilai tambah bagi nasabah di tiap tahapan kehidupan” ujar Rino.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…