Wijaya Karya Menangkan Proyek Pembangunan Jembatan di Filiphina

Oleh : Hariyanto | Jumat, 16 Maret 2018 - 17:55 WIB

PT WIKA Menang Proyek Pembangunan Jembatan di Filipina
PT WIKA Menang Proyek Pembangunan Jembatan di Filipina

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila telah ikut serta dalam peresmian proyek rekonstruksi jembatan Clarins di Bohol, Filipina (13/3/2018).

Proyek yang diresmikan oleh Secretary Department of Public Works and Highway (Menteri Pekerjaan Umum dan Jalan Tol), Mark Villar, tersebut bernilai P 445.7 juta (senilai US$8.74 juta), telah dimenangkan PT Wijaya Karya (PERSERO) Tbk bekerja sama dengan Vicente T. Lao Construction (joint venture).

Proyek ini merupakan rekonstruksi Jembatan Clarins, di Provinsi Bohol, yang mengalami kerusakan berat akibat gempa berkekuatan 7.2 pada Oktober 2013.  Jembatan dengan panjang 104 meter ini akan dimulai pembangunannya pada 15 April 2018, dan diproyeksikan akan selesai pada Oktober 2019.

Provinsi Bohol merupakan salah satu destinasi pariwisata yang populer di Filipina, sehingga pemerintah Filipina berharap pembangunan jembatan ini dapat meningkatkan perekonomian di provinsi tersebut.

Secara umum, Pemerintah Filipina di bawah Presiden Rodrigo Roa Duterte telah mencanangkan proyek pembangunan infrastruktur secara besar-besaran hingga tahun 2022 yang dikenal dengan nama “Build Build Build". 

Alokasi belanja negara untuk pembangunan dimaksud sejumlah US$180 milyar, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi per tahun sebesar 7-8%. Pada tahun 2017 Filipina mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6.7%, salah satu yang tertinggi di kawasan ASEAN.

Pembangunan infrastruktur Filipina bertitik tolak dalam pembangunan jalan raya tol dan pembangunan jalur kereta yang menghubungkan tiga pulau utama di Filipina, yakni Luzon, Visayas dan Mindanao.  Hal ini berpotensi besar untuk dimanfaatkan perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang pembangunan infrastruktur maupun bahan bangunan.

Kualitas kerja perusahaan Indonesia sudah lama diperhitungkan di Filipina, sehingga pada 22 Januari 2018, BUMN Indonesia kembali memenangkan tender dimana PT INKA (Persero) berhasil menjual dua set kereta jenis Diesel Multiple Unit senilai P485.3 juta (US$9.5 juta) kepada Philippine National Railways

Hal ini merupakan realisasi rencana Presiden Duterte untuk membangun jalur kereta api diseluruh Filipina sepanjang 1.900 km, dari hanya 77 km saat ini.

Sebaliknya, pembangunan infrastruktur di Indonesia juga tengah diminati oleh investor Filipina, termasuk di bidang pembangunan tol dan jalan raya, penyediaan air bersih dan energi.  Metro Pacific Investments Corp (MPIC) pada November 2017 meningkatkan penyertaannya dalam PT Nusantara Infrastucture Tbk sejumlah P 6.9 milyar (US$138 juta).

KBRI Manila senantiasa mendukung berbagai upaya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Filipina, baik pada tingkat antar Pemerintah (G to G) maupun antar swasta (B to B). 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…