Pergerakan Kurs dan Harga Minyak Pengaruhi Subsidi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 Maret 2018 - 10:16 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Industry.c.id)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Industry.c.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pergerakan kurs maupun harga ICP minyak pada awal tahun telah mempengaruhi perubahan subsidi energi pada APBN 2018.

"Pergerakan ini dari sisi APBN memberikan dampak baik dari penerimaan, namun ada pengaruh terhadap harga keekonomian dari solar subsidi dan listrik yang menggunakan energi mix batubara," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers realisasi APBN 2018 di Jakarta, Senin  (12/3/2018)

Menkeu menjelaskan meski berdampak positif kepada APBN namun pergerakan nilai tukar dan harga minyak mentah Indonesia ini harus dimitigasi agar tidak berisiko terhadap inflasi dan neraca keuangan badan usaha.

Kebijakan mitigasi tersebut antara lain dengan menjaga daya beli masyarakat dengan tidak menaikkan harga jual barang bersubsidi kepada masyarakat yang ditargetkan.

Kemudian, menaikkan alokasi subsidi bagi minyak solar dari saat ini sebesar Rp500 per liter menjadi Rp1000 per liter untuk 16,32 juta kiloliter sebagai upaya mengurangi beban neraca keuangan PT Pertamina.

"Kita mencoba menjaga agar kenaikan harga minyak dunia tidak 'pass through' mempengaruhi harga minyak dalam negeri yang masih disubsidi. Kita juga mengalokasikan kenaikan subsidi solar agar Pertamina tidak mengalami beban perusahaan," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani memproyeksikan kenaikan subsidi untuk solar sebesar Rp500 per liter, sehingga menjadi Rp1000 per liter, bisa menambah beban subsidi hingga mencapai kurang lebih Rp4,1 triliun.

Terakhir, dengan melakukan capping harga jual DMO batubara kepada PT PLN sebesar 70 dolar AS per ton dari harga pasaran saat ini sebesar 100,69 dolar AS per ton.

"Kita juga mengantisipasi tambahan subsidi listrik untuk tambahan satu juta pelanggan untuk rumah tangga 450 VA dari yang tercatat dalam APBN sebesar 23,1 juta, menjadi 24,1 juta," ujarnya.

Sri Mulyani memastikan tidak ada perubahan kebijakan LPG 3 kilogram yaitu tetap diberikan untuk 6,45 miliar kilogram dengan harga Rp7.008 per kilogram serta bagi bensin jenis premium.

Ia juga menegaskan perubahan belanja subsidi ini tidak akan menganggu proyeksi defisit anggaran dalam APBN 2018 yang tetap dikendalikan pada batas yang aman yaitu 2,19 persen terhadap PDB.

Seperti dilansir Antara, sebelumnya, pemerintah memastikan adanya potensi depresiasi nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak dalam asumsi makro yang ditetapkan dalam APBN 2018.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diproyeksikan sebesar Rp13.400 per dolar AS, diperkirakan realisasinya sedikit melemah dari asumsi tersebut yaitu Rp13.500 per dolar AS untuk keseluruhan tahun.

Sedangkan, harga minyak mentah Indonesia yang diasumsikan 48 dolar AS per barel, diproyeksikan meningkat pada kisaran 55 dolar AS-60 dolar AS per barel seiring dengan membaiknya harga komoditas di pasar internasional.

Sementara itu, subsidi energi dalam APBN 2018 ditetapkan sebesar Rp94,53 triliun yang terdiri dari subsidi BBM sebesar Rp46,9 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp47,7 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…