RIDMA Mensyaratkan Kepala BNN Mendatang Jangan Sekadar Bintang Tiga

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Februari 2018 - 10:52 WIB

Komjen Pol Budi Waseso Kepala BNN (Foto Matranews)
Komjen Pol Budi Waseso Kepala BNN (Foto Matranews)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Lembaga swadaya masyarakat RIDMA Foundation memberi masukan ke Presiden Jokowi mengenai “pensiun”nya, Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika (BNN).

Jika mencari sosok yang baru. “Jangan sekedar orang yang berkarir, tapi tidak punya kepedulian mengenai masalah bahaya narkoba,” ujar S.S Budi Rahardjo, Ketua LSM Jaringan Informasi Dampak Miras dan Naza (RIDMA Foundation), Jumat (23/2/2018)

Budi alias Jojo memberi masukan secara detil kepada Presiden Jokowi secara langsung, mengenai darurat narkoba yang sudah berlangsung sejak jaman Presiden Soeharto.

“Jangan mengangkat Kepala BNN, jika dari Kepolisian atau Internal BNN, sekedar bintang tiga atau naik menjadi bintang tiga,” ujar Jojo yang mendengar, kandidat calon Kepala BNN yang sedang dipertimbangkan dari Presiden, justru dari institusi lain, seperti TNI atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kritik dan masukan yang lain. “Jangan lagi, institusi semacam BNN salah mengangkat duta anti narkoba. Diangkat menjadi Duta Anti Narkoba, eh,malah kemudian tertangkap tangan sedang memakai narkoba,” ujarnya sembari memberi contoh artis yang ditangkap seperti Jenniffer Dunn, Fachi Albar, Dhawiya Zaida hingga Roro Fitri.

LSM RIDMA juga sempat mencatat, rehabilitasi yang menjadi program BNN, oleh “oknum” dimanfaatkan sebagai ajang cari uang saja. Apalagi, saat kemarin surat keterangan bebas narkoba, untuk Pilkada, menjadi “bernilai” dengan UUD, ujung-ujungnya duit. Sikap-sikap seperti ini, yang menurut Budi, harus juga dipahami oleh Kepala BNN yang baru.

Penganti Buwas, menurut RIDMA Foundation, harus punya ketegasan yang sama dengan Budi Waseso dalam pemberantasan narkoba.

Khususnya untuk bidang pencegahan dan bidang pemberdayaan masyarakat yang BNN punya harus instrospeksi, karena tidak melibatkan orang-orang yang punya integritas dan kualifikasi. “Lebih banyak seremonial dan tidak berdampak luas,” kritiknya terhadap kinerja BNN selama ini.

Pria yang sudah sejak Bakolak Inpres menjadi aktivis anti narkoba ini, mengkritisi badan BNN yang langsung di bawah Presiden sudah diisi orang-orang yang hanya sekedar berkarir aman.

“Sementara ini, ada oknum yang bermain, yang secara internal sudah terkontaminasi mafia narkoba, jadi kalau memang Kepala BNN yang baru. Bersihkan saja sekalian, oknum internal itu,” paparnya.

RIDMA mencatat, di bawah Budi Waseso pemberantasan bagus, namun untuk mekanisme pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, sangat tidak berdampak.

“Orang-orang BNN di dalamnya (internal-red), masuk dalam zona nyaman. Hanya berpikir karir, tanpa punya rasa untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa,” jelas Jojo, yang juga Pemimpin Redaksi majalah MATRA serta CEO majalah eksekutif.

Untuk itu, RIDMA Foundation sudah memberi masukan ke Presiden, bahwa Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) juga harus bisa mereformasi internal BNN.

Perwira tinggi yang terbaik, profesional. Namun yang lebih penting,  komitmen dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). “Harus punya integritas, serta telusuri rekam jejak hingga rekening uangnya,” tegasnya.

Mengenai sosok Buwas yang disebut-sebut akan diperpanjang melalui Kepres. “Presiden ketika dikonformasi hanya senyum,” ujar S.S Budi Rahardjo, Ketua LSM RIDMA.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…