2018, Pendapatan Borneo Olah Sarana Sukses Ditargetkan Rp810 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 17 Februari 2018 - 18:05 WIB

Tambang Batubara (ist)
Tambang Batubara (ist)

INDUSTRY co.idJakarta – PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), emiten BEI di sektor pertambangan batu bara, ditargetkan meraih pendapatan sebesar US$60 juta atau sekitar Rp810 miliar (1US$=Rp13.500) pada 2018.

Itu artinya, target pendapatan BOSS pada tahun ini lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan pada 2017 sebesar US$20 juta atau sekitar Rp270 miliar.

&ldquo Target nilai penjualan tersebut dapat dicapai perseroan pada tahun ini, jika perseroan mampu menjual lebih dari 800.000 ton batu bara,” ujar Freddy Tedjasasmita, Direktur Utama BOSS, di Jakarta, baru-baru ini.

Pada 2017, pendapatan BOSS ditargetkan US$20 juta atau sekitar R270 miliar. Per September 2017, penjualan BOSS tercatat sebesar Rp120,6 miliar dengan laba bersih Rp20,8 miliar.

&ldquo Untuk mendorong peningkatan penjualan, kami akan menambah produksi batu bara dari PT Pratama Bersama (PB), anak usaha perseroan, yang memiliki batu bara berkualitas 6.300-6.885 kilo kalori per kilogram (Kcal/kg) pada pertengahan 2018,” papar Freddy.

Hingga kini, perseroan hanya mengandalkan produksi batu bara yang berasal dari PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS). Kuallitas panas batu bara BOS berkisar 6.517-7.128 Kcal/kg. Kendati berkalori tinggi, tingkat kandungan sulfur dan abu batu bara tersebut masing-masing masih kurang dari 0,6% serta 6%.

Di samping meningkatkan konsesi produksi baru, BOSS akan membangun infrastruktur pelabuhan dan jalan sepanjang 16 kilometer untuk menyatukan semua operasional perusahaan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Dengan rencana tersebut, perusahaan dapat menghemat biaya transportasi, terutama biaya tongkang yang nilai penghematanannya mencapai antara US$5-6 per ton. Tahun ini, BOSS mengalokasikan belanja modal Rp70 miliar. Dana untuk belanja modal itu berasal dari penawaran umum perdana saham (PUPS). 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…