Ini Aturan Kendaraan Saat Pembukaan Asian Games 2018 di GBK

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 Februari 2018 - 12:59 WIB

Stadion Utama GBK Dilengkapi Pencahayaan Berkekuatan 3.500 Lux
Stadion Utama GBK Dilengkapi Pencahayaan Berkekuatan 3.500 Lux

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Senayan Jakarta akan menolak kendaraan atlet-ofisial dan umum ketika upacara pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018.

"Kendaraan yang dapat masuk kawasan GBK terbatas hanya untuk tamu-tamu negara. Kendaraan atlet dan ofisial serta kendaraan umum hanya boleh menurunka penumpang mereka," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko di sela-sela perlombaan atletik Kejuaraan Uji Coba Asian Games di Stadion Utama GBK, kemarin.

PPK GBK memperkirakan sebanyak 4.500 kendaraan dan 500 bus akan menurunkan para penumpang yang terdiri atas atlet-atlet dan para ofisial di sekitar GBK pada upacara pembukaan Asian Games ke-18.

"Rekayasa lalu-lintas dan keluar-masuk kendaraan di GBK akan berbeda saat upacara pembukaan dan saat pertandingan," kata Gatot.

Gatot mengatakan PPK GBK masih akan menambah kapasitas parkir kendaraan dengan pembangunan tempat parkir bertingkat di area parkir timur Senayan.

"Gedung parkir bertingkat itu akan menambah kapasitas sekitar 1.300 kendaraan dari jumlah kapasitas total saat ini 1.500 kendaraan di parkir timur. Seluruh kawasan GBK, termasuk parkir timur, mampu menampung 4.000 kendaraan," ujar Gatot.

Pantauan Antara di kawasan GBK selama Kejuaraan Uji Coba Asian Games, para petugas dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta petugas keamanan PPK GBK menjaga seluruh akses masuk sepanjang penyelenggaraan kejuaraan uji coba.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) hanya membuka dua akses masuk ke kawasan GBK selama kejuaraan uji coba yaitu akses Plaza Barat untuk penonton dan pintu masuk Plaza Utara.

Namun, INASGOC memberikan akses masuk ke kawasan GBK untuk kendaraan tamu-tamu Asian Games, petugas medis, petugas kebakaran, serta kendaraan komersial penjual makanan (foodtruck).

"Soal foodtruck itu yang mengatur INASGOC karena itu hak komersial mereka. INASGOC telah membayar kepada kami untuk itu," kata Gatot.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.