Kemendag Imbau Importir Serap Produk Hortikultural Lokal

Oleh : Herry Barus | Kamis, 12 Januari 2017 - 06:28 WIB

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengimbau importir produk hortikultura untuk menyerap produksi dalam negeri guna meningkatkan akses pasar bagi para petani di Indonesia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu (11/1/2017) mengatakan bahwa imbauan kepada para importir untuk menyerap produk hortikultura lokal tersebut akan menjamin keberlangsungan hidup petani dalam negeri dan juga untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi.

"Kami mengajak kawan-kawan pengusaha untuk menyerap produk pertanian dalam negeri, yang pada saatnya akan membuat keseimbangan ada wajib serap dengan persentase tertentu," kata Enggartiasto.

Rencananya besaran serapan dengan persentase tertentu itu masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian. Pemerintah saat ini masih dalam tahapan mengimbau pelaku usaha secara sukarela khususnya importir, namun untuk kedepannya akan diberlakukan wajib.

Pemerintah seperti dikutip Antara akan menjalankan skema tersebut secara bertahap. Langkah tersebut diambil untuk memberikan jaminan pemasaran kepada para petani dan juga peternak dalam negeri. Kebijakan tersebut nantinya juga akan diberlakukan untuk serapan susu sapi lokal.

"Kami meminta mereka (importir) untuk membuat peta jalan, rencana kedepan bagaimana termasuk juga jenis hortikulturanya," kata Enggartiasto.

Selain untuk kebutuhan dalam negeri, para pelaku usaha tersebut juga didorong untuk melakukan ekspor produk hortikultura dalam negeri yang memiliki kualitas tidak kalah dengan produk asing. Beberapa hambatan yang dihadapi para eksportir tersebut, pemerintah akan membantu untuk mengatasinya.

Jaringan dari para pelaku usaha tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk penetrasi pasar luar negeri. Beberapa negara yang diincar sebagai pasar ekspor produk hortikultura dalam negeri tersebut antara lain adalah, Pakistan, India, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara di Afrika.

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan audit terhadap importir produk hortikultura. Dalam audit tersebut Kementerian Perdagangan mencabut Angka Pengenal Importir (API) dari tiga perusahaan impor yang ditengarai melakuan importasi tidak sesuai dengan ketentuan.

"Kami memberikan waktu satu minggu untuk menyampaikan kekurangan (data), jika tidak dipenuhi dan kami masih menemukan (pelanggaran) maka API akan kami cabut," kata Enggartiasto.

Importir yang dikenakan sanksi tersebut tidak melaporkan importasi hortikultura secara berkala, dan ada perubahan alamat yang tidak dilaporkan serta tidak memiliki gudang penyimpanan. Pemerintah akan secara intensif untuk melakukan pemeriksaan terhadap para importir yang ada di dalam negeri.

"Jika mereka memasukkan barang dengan tidak selayaknya, hentikan itu," tegas Enggartiasto.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…