Mengenai 'Fitza Hat', Ketua Umum Sentral Gerakan Rakyat: Ucapan Ahok Hanya Membuat Gaduh Saja

Oleh : Hariyanto | Senin, 09 Januari 2017 - 12:48 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Saat Sidang (AFP/Getty Images)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Saat Sidang (AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Sentral Gerakan Rakyat, Akhrom Saleh menympaikan, apa yang diucapkan petahana Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahya Poernama (Ahok), hanya membuat gaduh saja, dengan mengatakan bahwasanya Habib Novel salah menyebutkan istilah makanan "Fitza Hat" lebih kurangnya seperti itu. Sehingga menjadi viral didunia maya dan membuat Habib menjadi bulan bulanan netizen.

Menurut Akhrom, Sebaiknya Ahok tidak perlu bicara dan melontarkan kalimat-kalimat yang menyinggung intelektual seseorang. Pasalnya, Habib Novel bukanlah pakar makanan, jadi wajar saja bila Habib Novel salah melontarkan kalimat yang salah. Sehingga hal ini tidak perlu lagi dibesar-besarkan.

"Lah wong itukan hanya persoalan sepele, kenapa Ahok dan tim menjadikan itu sebuah viral, tidak usahlah diperuncing sebaiknya tutup saja masalah itu," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Senin (9/1).

Ia menambahkan, bila hal tersebut masih diperuncing yang di takutkan adalah efek sosial, misalnya Resto Makanan itu akan menerima efek negatif dari kalimat menyudutkan petahana terhadap Habib Novel.

"Seperti Sari Roti misalnya, dan perlu kita ingat bila restoran itu kena efek negatifnya jelas sangat merugikan negara dan karyawan yang bekerja disana," kata Akhrom.

Oleh karenanya, lanjut Akhrom, kami menghimbau dan mengingatkan kepada Ahok dan Tim nya, hentikan ejekkan didunia maya terhadap Habib Novel, salah melontarkan kalimat adalah hal wajar, apalagi restoran tersebut bukan dari dalam negeri. Jangan lagi dipermasalahkan yang dapat menyebabkan efek sosial yang mengerikan nantinya.

"Jangan karena mulut Ahok yang berbuat salah semua mendapatkan getahnya. Artinya itu tidak fair, bagaimana kalau ini nantinya dipelintir oleh elite politik yang berkepentingan sehingga jadi panjang urusannya," pungkas Akhrom. (Hry)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…