Ekspor Perhiasan dari Bali Naik 20,98 Persen

Oleh : Herry Barus | Senin, 22 Januari 2018 - 07:15 WIB

Ekspor kerajjinan perhiasan (Foto Dok Industry.co.id)
Ekspor kerajjinan perhiasan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Bali mengekspor berbagai jenis perhiasan (permata) hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin umumnya dari Desa Celuk, Kabupaten Gianyar sebesar 7,31 juta dolar AS selama November 2017 atau naik 1,26 juta dolar AS (20,98 persen) dibanding bulan sebelumnya tercatat 6,04 juta dolar AS.

"Perolehan devisa tersebut dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat sebesar 360.293 dolar AS atau 5,18 persen, karena November 2016 pengiriman aneka jenis perhiasan itu hanya menghasilkan 6,95 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Minggu (21/1/2018)

Adi mengatakan, pengapalan aneka jenis perhiasan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 15,94 peren dari total nilai ekspor Bali sebesar 45,90 juta dolar AS selama bulan November 2017 atau merosot 1,79 juta dolar AS (3,76 persen) dibanding bulan sebelumnya tercatat 47,69 juta dolar AS.

Namun total ekspor Bali tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 1,69 juta dolar AS atau 3,76 persen, karena bulan November 2016 hanya menghasilkan 44,20 juta dolar AS.

Adi menjelaskan, ekspor aneka jenis perhiasan tersebut antara lain berupa cincin, kalung, aneka jenis cenderamata menyerupai bunga-bungaan dari bahan baku emas untuk perhiasan kepala bagi wanita serta sumpel perhiasan telinga bagi wanita.

Aneka jenis perhiasan itu paling banyak diekspor ke Jerman 3,78 persen, menyusul Amerika Serikat 3,36 persen, Australia 2,25 persen, Thailand 0,01 persen, China 0,25 persen, Jepang 0,85 persen, Singapura 0,05 persen, dan Taiwan 0,03 persen.

Sedangkan 89,42 persen sisanya diekspor ke berbagai negara di belahan dunia, karena aneka jenis perhiasan terutama yang berbahan baku dari perak itu sangat diminati konsumen mancanegara dengan harga yang cukup terjangkau.

Nilai ekspor perhiasan tersebut tidak termasuk yang dibeli langsung oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara ketika mengunjungi sentra kerajinan aneka jenis perhiasan di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, 15 km timur Denpasar yang berada dalam satu jalur menuju objek-objek wisata ke Bali timur.

Sebagian besar masyarakat Desa Celuk, Kabupaten Gianyar menggeluti usaha kerajinan perhiasan dari bahan baku perak dan emas. Industri rumah tangga tersebut memerlukan pengalaman dan keterampilan khusus umumnya diwarisi masyarakat setempat secara turun temurun.

Sebuah meja kerja dengan peralatan yang sangat sederhana itu berderet di teras rumah masing-masing perajin, berkat kesungguhan pemiliknya mampu menghasilkan produk aneka jenis perhiasan yang menjadi salah satu cendera mata khas Pulau Dewata yang sangat diminati masyarakat internasional.

Upaya untuk memacu promosi dan meningkatkan pemasaran hasil kreativitas kerajinan perak dan emas, desa setempat menggelar kegiatan "Celuk Jewellery Festival 2017" berlangsung selama tiga hari, 13-15 Oktober 2017 dan kegiatan itu diharapkan berkesinambungan setiap tahun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…