Menhan Ungkap Empat Isu Krusial Ganggu Keamanan Kawasan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Januari 2018 - 07:57 WIB

Menhan Ryamizard Ryacudu-foto RiauOnline.com
Menhan Ryamizard Ryacudu-foto RiauOnline.com

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, menyebutkan, saat ini dunia tengah menghadapi empat isu krusial yang dapat mengganggu keamanan kawasan regional dan wilayah.

"Saat ini dunia masih diwarnai dengan adanya empat isu aktual keamanan serius yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama," kata Menhan  di Jakarta, Jumat (19/1/2018)

Menhan saat menyampaikan pembicara kunci pada Dialog Raisina, India, Kamis (18/1/2018), mengatakan empat isu krusial itu adalah Korea Utara, perkembangan Laut Cina Selatan, trilateral pengamanan Laut Sulu dari potensi ancaman ISIS, serta perkembangan krisis Rohingnya.

Mengenai isu ketegangan di semenanjung Korea, Ryamizard mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan situasi yang justru dapat memicu eskalasi konflik.

"Marilah kita bersama-sama mengajak PBB untuk dapat mengambil langkah-langkah produktif untuk dapat lebih menekan Korea Utara agar dapat lebih menghormati hukum dan norma serta tatanan internasional," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

Di sisi lain, lanjut dia, situasi ketegangan Laut Cina Selatan yang sudah cenderung mereda dan membaik perlu terus dipelihara. Indonesia juga memandang untuk mengapresiasi niat baik Tiongkok yang sudah membuka diri dan berkeinginan untuk bekerja sama dalam memperkuat arsitektur keamanan kawasan.

"Ancaman yang sangat nyata pada saat ini dan memerlukan perhatian dan tindakan bersama yang serius adalah ancaman bahaya terorisme dan radikalisme," tuturnya.

Ancaman terorisme dan radikalisme merupakan ancaman yang bersifat lintas negara dan memiliki jaringan serta kegiatan yang tersebar dan tertutup. Sehingga, dalam penanganannya sangat memerlukan penanganan kolektif dan tindakan bersama-sama melalui kolaborasi kapabilitas dan interaksi antar negara yang intensif, konstruktif dan konkrit.

Di kawasan Asia Tenggara, Filipina Selatan telah dijadikan sebagai salah satu basis kekuatan ISIS yang ikut memicu aksi-aksi teror lain di kawasan Asia Tenggara.

"Guna mengatasi potensi ancaman terorisme dan radikalisme ini maka Indonesia bersama negara lainnya yaitu Filipina dan Malaysia telah mengambil langkah-langkah kerja sama yang konkrit melalui pembentukan Platform kerja sama Trilateral di Laut Sulu yang diisi dengan kegiatan patroli bersama," ucap Menhan.

Selain itu, masalah lain yang tidak luput dari perhatian adalah krisis Rohingnya di Rakhine State, Myanmar. Saat ini sangat diperlukan langkah konkrit dan penanganan bersama di kawasan yang tepat sasaran.

"Karena bila tidak ditangani dengan baik dan benar, para pengungsi yang rapuh ini dapat direkrut oleh kelompok ISIS untuk memperkuat jaringannya," ucap Menhan.

Untuk lebih memperkuat sistem pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi berkembangnya ancaman ISIS di kawasan, Kementerian Pertahanan sendiri sudah mengeluarkan satu inisiatif platform kerja sama baru, yakni konsep kerja sama pertukaran intelijen strategis bernama "Our Eyes".

"Konsep ini telah didukung secara aklamasi oleh para Menhan ASEAN serta beberapa negara mitra seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia dan Jepang menyatakan keinginannya untuk bergabung," demikian Menhan Ryamizard.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…