Menyambut Periode Keemasan Industri Perbankan Syariah

INDUSTRY.co.id -Menumpuk Asa Perbankan Syariah - Sejak era industri keuangan syariah diperkenalkan di Tanah Air pada tahun 1991 lewat berdirinya Bank Muamalat Indonesia, banyak kalangan berharap bahwa kebutuhan masyarakat muslim dalam kegiatan perekonomian bakal terpenuhi.

Sisi lainnya, industri jasa keuangan syariah juga akan bertumbuh pesat. Maklum saja, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar. Tak berlebihan jika muncul proyeksi bahwa industri jasa keuangan syariah akan merajai industri keuangan di dalam negeri.

Tapi apa daya, proyeksi tersebut sebatas harapan semata. Sejak diperkenalkan tahun 1991, penguasaan pangsa pasar industri keuanga syariah berjalan lelet. Untuk bisa mencapai porsi angka 5% berbanding aset industri keuangan konvensional saja, membutuhkan waktu lebih dari dua dekade.

Komposisi aset 5% pada perbankan syariah pun baru bisa dicapai pada 2017, terbantu oleh konversi BPD Aceh yang menjadi Bank Aceh Syariah.

Akan tetapi bolehlah lebih banyak menumpuk asa kali ini. Sejumlah faktor penunjang pertumbuhan tampaknya semakin komprehensif tersedia.

Dari instrumen untuk under lying investasi, institusi penyedia dana dan penjamin syariah, hingga lembaga-lembaga financial technology pun bakal menjadi batu loncatan yang bisa mengerek besaran pangsa syariah dalam negeri.

Satu hal lagi yang dinilai bisa memupuk optimisme adalah dibentuknya badan Komite Nasional Keuangan Syariah oleh Presiden Joko Widodo.

Lewat lembaga ini akan diracik dan 'dimasak' segala bentuk ide yang bisa mengembangkan penerapan ekonomi syariah. Berikutnya tentu masyarakat muslim yang menginginkan penerapan sistem ekonomi syariah dalam kehidupannya, akan terpenuhi.

Lantas seberapa besar faktor-faktor yang bisa mendorong membesarnya pasar dan layanan jasa industri keuangan syariah, khususnya perbankan syariah, BACA selengkapnya dalam edisi khusus Majalah INDUSTRY edisi desember 2017 "Menyambut Periode Keemasan Industri Perbankan Syariah".

Dapatkan pula berbagai isu sektor Industri lainnya. Untuk Pembelian, Langganan dan informasi, dapat menghubungi kami ; Office : Menara Batavia Lt.2 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta, Indonesia Telp : (021) 579 02855, Fax : (021) 572 7338 Email: [email protected] Website : http://www.industry.co.id/