Kemenkop Alokasikan Dana Rp 10 Miliar Untuk KUR Koperasi

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 21 November 2017 - 13:33 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 10 miliar kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas.
Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 10 miliar kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 10 miliar kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas. Koperasi yang terletak di Jln Kesehatan No.04, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT itu telah ditetapkan sebagai penyalur KUR kedua setelah Kospin Jasa Pekalongan.

"KSP Kopdit Obor Mas ini adalah koperasi kedua yang dipercayakan pemerintah menjadi penyalur KUR dari 209 ribu koperasi yang ada. Ini mutiara kedua dari Maumere," kata Deputi Bidang Pembiayaan, Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati di sela-sela penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembiayaan di kantornya, Jakarta, dalam siaran persnya, Selasa (21/11/2017)

PKS Pembiayaan ini dilakukan antara Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati selaku Kuasa Pengguna Anggaran dengan Ketua KSP Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge, sekaligus sebagai implementasi dari ditetapkan KSP Kopdit Obor Mas sebagai penyalur KUR melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada 31 Maret 2017.

Hadir mendampingi Yuana dalam acara itu , antara lain Asdep Simpan Pinjam Ahmad Husein, Asdep Permodalan Luhur Pradjarto, Asdep Asuransi Penjaminan dan Pasar Modal Willem H Pasaribu, Asdep Pembiayaan Syariah Munawarah, serta Asdep Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Asep Kamaruddin mewakili Deputi Bidang Pengawasan.

Sedangkan Gabriel Tongge didampingi Sekretaris KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete, General Manager Leonardus Frediyanto, dan dua orang staf manajemen F. D. Nong Baga dan Yohana Serfiance.

Sebelumnya KSP Kopdit Obor Mas mengajukan rencana penyaluran dana KUR tahun 2017 kepada pemerintah sebesar Rp 100 miliar. Namun mengingat sudah menjelang tutup tahun, Kemenkop dan UKM hanya menyetujui Rp 10 miliar, dengan rincian Rp 5 miliar untuk sektor usaha mikro, dan Rp 5 miliar untuk usaha ritel.

"Kami punya mimpi kopdit-kopdit lain bisa menyusul jadi penyalur KUR, walaupun memang ada proses dan perjuangan yang panjang. Banyak banyak syaratnya, terutama infrastruktur terkoneksi dengan SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) Kementerian Keuangan," ujar Yuana.

Apabila koperasi menjadi penyalur KUR, maka dana KUR sepenuhnya disiapkan oleh koperasi. Pemerintah memberikan insentif berupa subsidi bunga. Subsidi bunga yang disediakan pemerintah, yakni KUR mikro dengan plafon kredit sampai dengan Rp 25 juta, suku bunga 9 persen efektif pertahun. Subsidi bunga 9,5 persen (termasuk imbal jasa penjaminan).

Sementara untuk KUR ritel dengan plafon kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta, suku bunga 9 persen efektif pertahun. Subsidi bunga 4,5 persen (termasuk imbal jasa penjaminan). Dengan ditandatanganinya PKS ini, KSP Kopdit Obor Mas telah dapat menyalurkan KUR sesuai dengan plafon yang ditetapkan.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…