APTRI Minta Pemerintah Tak Masukan Komponen Subsidi dalam Perhitungan HPP Gula

Oleh : Hariyanto | Jumat, 17 November 2017 - 12:42 WIB

Ilustrasi Pabrik Gula (wy)
Ilustrasi Pabrik Gula (wy)

INDUSTRY co.id -Jember - Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil meminta pemerintah tidak memasukkan komponen subsidi dalam penghitungan harga pokok produksi (HPP) gula petani.

Saat ini, lahan tebu secara nasional mencapai 350 ribu hektare. "Misalnya per hektare dibutuhkan 1 ton pupuk, berarti dibutuhkan 350 ribu ton pupuk," kata Arum di sela-sela acara 'Pencanangan Peningkatan Produktivitas Tanaman Tebu: Sinergi BUMN untuk Mewujudkan Swasembada Gula yang Berdaya Saing', di lahan tebu PT Perkebunan Nusantara XII, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Rabu (15/11/2017).

Jumlah sebesar itu tak bisa seluruhnya dipenuhi dengan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, Arum meminta agar komponen biaya yang dimasukkan adalah pupuk non subsidi dan kredit komersial, dan bukannya komponen biaya subsidi.

"Alokasi pupuk bersubsidi seharusnya 45 juta ton, tapi pemerintah hanya mampu menyediakan 9,5 juta ton. Pupuk selebihnya dari mana didapatkan kalau bukan dari pupuk non subsidi," jelasnya,

Jika komponen subsidi tak dimasukkan, maka budidaya tebu tetap akan mempunya nilai lebih. "Petani juga bergairah," tambah Arum.

Gairah petani perlu dijaga untuk mendukung kesinambungan program swasembada gula. Apalagi di tengah situasi menurunnya produktivitas gula karena anomali cuaca. "Diperkirakan produksi gula nasional tahun ini akan turun dari 2,5 juta ton menjadi 2,3 juta ton," kata Arum.(bj)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…