Panglima TNI Tegaskan Perundingan dengan KKB Ada Batas Waktunya

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 November 2017 - 05:26 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Setkab)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan, perundingan yang dilakukan TNI dan Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ada batas waktunya.

"TNI dan Polri sampai saat ini masih menunggu upaya negosiasi yang dilakukannya dengan kelompok bersenjata untuk membebaskan ribuan warga Kampung Banti dan Kampung Kimbely, Tembagapura, Mimika yang disandera," kata Panglima TNI usai memberikan materi "Profesionalisme TNI Dalam Menjalankan Tugas Pokok Selain Perang" dalam pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Nasdem di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017)

Meski, tidak menyebutkan kapan batas waktu yang dimaksud, penegasan Panglima TNI yang kembali disampaikan menyiratkan bahwa TNI sudah siap melakukan operasi pembebasan sandera.

"Jadi sampai saat ini kita masih melakukan negosiasi. Negosiasi ada batas-batas waktunya," katanya.

Menurut Gatot, Polri dan TNI yang bertugas membebaskan sandera dari cengkraman kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga sudah menyiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi.

"Dalam hal ini maka TNI dan Polri siapkan segala kemungkinan. Yang jelas, keberadaan negara di mana pun harus hadir. Negara harus hadir di mana pun juga dan melindungi masyarakat di mana pun juga," ucap Panglima TNI kepada awak media.

Menurut Panglima, berapa pun risiko atau "harganya", TNI juga akan hadir melindungi segenap warga negara Indonesia, termasuk terkait adanya ancaman dari KKB di Papua.

"TNI akan hadir apa pun cost-nya (risikonya). Kalau negosiasi tidak mau, malah menantang, malah lain ceritanya nanti," ujar Panglima TNI.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.