Alasan Di balik Pengurangan Jumlah Saham pada PUPS PTPP Presisi

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 16 November 2017 - 11:55 WIB

PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pembangunan Perumahan Presisi, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dikabarkan akan mengurangi jumlah saham yang ditawarkan melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS).

PTPP Presisi mengurangi porsi saham yang akan ditawarkan dalam PUPS dari semula sebanyak 4,239 miliar unit menjadi tinggal 2,351 miliar unit. Manajemen PTPP Presisi juga menetapkan harga saham pada PUPS tersebut sebesar Rp430 per unit, sehingga aksi korporasi tersebut diharapkan dapat menyumbang dana sekitar Rp1,01 triliun bagi PTPP Presisi.

Manajemen PTPP Presisi pada akhirnya memutuskan untuk melepas saham kepada publik sebanyak 23% dibandingkan rencana semula yang mencapai hingga 35%.

Menurut Hans Kwee, analis Investa Saran Mandiri, pengurangan jumlah saham PUPS tersebut diperkirakan terkait dengan sentimen negatif yang masih melanda sektor konstruksi pada saat ini.

“Sentimen negatif ini cenderung mempengaruhi pergerakan saham emiten konstruksi, termasuk PTPP selaku induk usaha PTPP Presisi. Sentimen negatif muncul akibat lambatnya pembayaran proyek-proyek dari pemerintah. Kondisi itu membebani cash flow emiten konstruksi,” papar Hans, di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Hans mengemukakan, pasar sangat mengapresiasi saham-saham emiten subsektor konstruksi pada 2015. Itu terjadi seiring dengan diangkatnya Joko Widodo sebagai Presiden RI pada Oktober 2014.

“Sentimen positif di subsektor konstruksi muncul karena investor melihat pemerintah saat itu yang berkomitmen penuh dalam melakukan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di semua lini,” papar Hans.

Namun, menurut Hans, seiring berjalannya waktu, harga saham-saham konstruksi yang sudah menjadi mahal dan ada sejumlah sentimen yang mempengaruhinya, membuat para investor melakukan aksi ambil untung terhadap saham-saham konstruksi tersebut.

Belum lagi, rata-rata emiten konstruksi yang pada umumnya mendorong anak-anak usahanya untuk melakukan PUPS guna meningkatkan ekuitasnya di pasar. Pasalnya, penambahan ekuitas bagi perusahaan konstruksi itu penting guna mendukung leverage mereka.

“Saya rasa beberapa kenyataan tersebut diduga menjadi alasan PTPP Presisi untuk mengurangi jumlah saham yang akan ditawarkan melalui PUPS. Sedangkan pelaku pasar mencermati sentimen tersebut,” tukas Hans.

Akan tetapi, demikian Hans, kinerja emiten subsektor konstruksi diperkirakan bakal membaik pada triwulan keempat tahun ini. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…