Apindo Bujuk Hyundai Alihkan Pabrik Mobil ke Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 11 November 2017 - 09:37 WIB

peluncuran Hyundai All new Sonata di Beijing China (images by ChinaDaily)
peluncuran Hyundai All new Sonata di Beijing China (images by ChinaDaily)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) membujuk perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company, untuk mengalihkan produksinya ke dalam negeri. Selama ini, produksi Hyundai di Indonesia masih banyak diimpor.

"Yang sangat kami kejar adalah salah satunya Hyundai, yang tadi datang dari Hyundai Motor Group itu Presidennya Chung Jin-haeng," kata ketua Apindo bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja, kemarin.

Namun, permintaan beberapa pengusaha di Indonesia ini masih akan dipelajari oleh pemimpin dari Hyundai Motor Group tersebut. Manajemen Hyundai di kantor pusatnya mengaku belum bisa memberikan kepastian.

"Dari Pak Chung-nya bilang 'akan mempelajari. Jawabannya standar. Tapi ya kami mencoba untuk mempercepat ya," terang dia.

Secara terpisah, Wakil Presiden Komisaris PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Jongkie D Sugiarto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti Hyundai untuk bisa produksi langsung di Indonesia.

"Tadi, Presiden Korea-nya kan ngomong sendiri, sudah waktunya Korea untuk masuk ke investasi di beberapa sektor di Indonesia. Tadi disebut otomotif juga," imbuh Jongkie.

Namun, sebenarnya HMI telah memproduksi satu mobil dengan jenis h-1 yang bisa digunakan untuk kebutuhan domestik dan juga ekspor. Salah satu negara tujuan ekspornya, yakni Thailand.

"Nyatanya bagus, Thailand happy (senang). Dari Indonesia kami produksi, sampai di Thailand bea-nya nol," ucapnya.

Bahkan, hal ini membuat Thailand lebih untung dibandingkan membeli dari Korea Selatan. Jika Thailand impor dari Korea Selatan, maka akan dikenakan bea masuk 40 persen.

"Sekarang baru ekspor ke Thailand, sedang jajaki ke negara ASEAN lainnya yang juga menguntungkan," tutur dia.

Ia menambahkan, dalam satu bulan HMI bisa mengekspor 500 unit mobil. Sementara, perusahaan mengekspor 5.000 unit dalam satu tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…