Kemenhub Anggarkan Rp50 Miliar Kembangkan Pelabuhan Rote

Oleh : Herry Barus | Senin, 11 September 2017 - 08:21 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Rote Ndao- Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp50 miliar untuk pengembangan fasilitas Pelabuhan Ba'a di Rote Ndao dengan menambah panjang dermaga dan investasi crane untuk bongkar-muat barang.

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan setelah dikembangkan, dermaga Pelabuhan Ba'a akan memiliki panjang 130 meter dari yang saat ini sepanjang 80 meter.

"Pelabuhan ini ada yang perlu di improve yaitu panjangnya kurang. Saat ini 80 meter dan akan kita tambah lagi 50 meter. Anggarannya sekitar Rp40 miliar sampai Rp50 miliar," kata Menhub saat meninjau Pelabuhan Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (10/9/2017)

Ia menjelaskan, peningkatan pengoperasian tol laut dengan menambah panjang dermaga dapat membuat dua atau tiga kapal bisa bersandar.

Selain itu, Menhub juga akan menginvestasikan crane di Pelabuhan Ba'a guna meningkatkan pelayanan kinerja bongkar muat barang sehingga lebih cepat.

Di pelabuhan Ba'a saat ini paling tidak ada 10 container yang masuk dalam sebulan. Menurut Menhub, barang-barang atau logistik dapat dikumpulkan di "Rumah Kita" yang dikelola Pelindo III dari Rote sehingga bisa dibawa sebagai muatan balik ke Surabaya atau Jakarta.

"Muatan balik Rote-Surabaya relatif sedikit berkisar 10-20 persen. Kita ingin barang yang datang dan pergi muatannya sama," ungkapnya.

Ia menambahkan, tol laut ini merupakan potensi membawa barang dan meningkatkan ekonomi. Pelindo III ditugaskan bersama masyarakat untuk mengumpulkan barang agar dapat dibawa keluar.

Sementara itu, Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C Lun mengatakan kebijakan tol laut ini sesuatu yang mendatangkan berkah terutama untuk kabupaten Rote Ndao.

Ia mengatakan akan mengatur barang yang masuk dan keluar Rote dapat berimbang.

"Ketersediaan dan penampungan barang kita akan atur bersama sehingga datang dan keluar bisa berimbang sehingga terjadi peningkatan ekonomi," ujar Jonas.

Jonas menjelaskan setelah ada tol laut, harga barang di Rote dapat turun dan dapat terkendali.

"Ada manfaat yang positif, sebelum ada tol laut harga agak lebih tinggi setelah ada tol laut karena ada distribusi dan stok harga lebih terkendali," tegas Jonas.

Tol Laut di Rote dilayani KM. Caraka Jaya Niaga III-22 dan KM Logistik Nusantara I yang keduanya berangkat dari Tanjung Perak Surabaya. Adapun jenis muatan yang dibawa yakni antara lain gula, beras,tepung, kedelai, minyak dan baja konstruksi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…