Film Susah Sinyal, Membuat Ernest Prakasa Dag Dig Dug Soal Penonton

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 06 September 2017 - 08:35 WIB

Para Pemain, Sutradara, dan Produser film "Susah Sinyal"
Para Pemain, Sutradara, dan Produser film "Susah Sinyal"

INDUSTRY.co.id - Pernah melahirkan film “Cek Toko Sebelah” yang Box Office dengan pencapaian 2, 7 juta penonton membuat Ernest Prakasa menjadi Dag Dig Dug saat akan memulai syuting film komedi berjudul “Susah Sinyal”.  Tantangannya sebagai sutradara semakin besar. Apalagi film Cek Toko Sebelah juga diganjar beberapa penghargaan untuk beberapa kategori dari ajang festival atau kompetisi.

“Jujur saya dag dig dug. Tapi hidup khan harus dihadapi. Apa pun yang terjadi ya hadapi saja. Pokoknya untuk film ini saya kerahkan semua kemampuan saya, yang kata orang sih semakin meningkat. Mudah mudahan saja hasilnya juga baik,” kara Ernest saat mengumumkan nama-nama pendukung film “Susah Sinyal di Comic Café,  Jakarta Selatan, Selasa (5/9) petang.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Arie Kriting sebagai pemain sekaligus konsultan komedi di film ini. “Film ini bebannya lebih berat. Karena kita mesti mengekplorasi komedinya tapi dalam balutan drama. Apalagi lokasinya sebagian di daerah Sumba Nusa Tenggara. Kita harus lebih hati hati jangan sampai terpeleset,” kata Arie yang memang berasal dari Indonesia Timur ini.

Berkaitan dengan cerita dalam film ini, papar Ernest, adalah mengisahkan tentang hubungan ibu dan anak perempuannya yang selama ini di asuh oleh neneknya.  Karena terlalu lama berjauhan, saat mereka disatukan seakan selalu tidak nyambung. “Seperti Susah Sinyal,” terang Ernest.

Untuk mendapatkan nuansa kewanitaan yang lebih kental, Ernest menggandeng istrinya Meira Anastasia sebagai penulis skenario. “Sungguh ini bukan persoalan KKN. Tapi karena selama ini yang frekewensinya sama dengan saya dalam mewujudkan ide-ide yang cuma Meira. Siang malam bersama ya tentu saja Meira yang mengerti apa yang saya ingin wujudkan” kata Komika berusia 35 tahun ini.

Susah sinyal akan diperankan oleh aktor-aktor ternama seperti Adinia Wirasti, Ernest Prakasa, Refal Hady, Valerie Thomas, Asri Welas, Ge Pamungkas, Gisella Anastasia, Gading Martin, Arie Kriting dan masih banyak lagi yang lainnya.

Film ini akan memulai syuting pada 7 september 2017 mendatang dan akan memakan waktu selama 25 hari untuk proses syuting di Jakarta dan juga Sumba, Nusa Tenggara Timur. (AMZ)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…