SKK Migas Ajak Investor Cari Cadangan Minyak-Gas Baru

Oleh : Hariyanto | Minggu, 03 September 2017 - 18:12 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Belitung - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengajak investor mencari sumur atau sumber cadangan minyak dan gas baru.

"Sumur migas yang ada sekarang ini diprediksi memiliki cadangan terutama minyak hanya cukup untuk 11 tahun ke depan," kata pejabat Humas SKK Migas Dian Sulistiawan seusai acara penutupan media gathering dan seminar hulu migas, di Tanjung Pandan, Belitung, belum lama ini.

Jika tidak dilakukan kegiatan pencarian sumur migas baru secara maksimal, katanya, negara yang memiliki potensi migas cukup besar tersebut terancam krisis energi dan bisa tergantung dengan luar negeri.

Dia menjelaskan kegiatan pencarian sumur migas baru pada tahun ini tidak berjalan sesuai target yang diharapkan.

Target pencarian sumur migas baru berdasarkan data per Juli 2017 baru terealisasi 24 persen atau hanya 34 sumur dari 134 sumur baru yang ditetapkan.

Untuk memenuhi target pencarian sumur migas baru, katanya, diperlukan investor yang lebih banyak yang maksimal dalam mengelola industri hulu migas.

Ia mengatakan untuk mencegah terjadinya krisis energi, terutama bahan bakar minyak (BBM), selain mengupayakan kegiatan penemuan cadangan migas baru, pihaknya juga berupaya mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan memanfaatkan energi terbarukan.

"Masyarakat perlu berhemat atau mengurangi penggunaan bahan bakar minyak karena sekarang ini tingkat konsumsinya melebihi jumlah produksi," ujarnya.

Tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara nasional mencapai 1,6 juta barel per hari, sedangkan kemampuan produksi hanya 834 ribu barel/hari.

Untuk mengatasi tingginya konsumsi BBM dalam negeri, katanya, sekarang ini pihaknya mengatasinya dengan cara melakukan impor.

"Jika tingkat konsumsi BBM masyarakat tidak berkurang, impor bahan bakar tersebut akan semakin besar dan membebani keuangan negara," kata Dian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…