Pagi ini, IHSG Dibuka pada Posisi 5.893

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada posisi 5.893 pada sesi pertama perdagangan Senin (21/08/17), atau relatif sama dengan level IHSG pada penutupan di akhir pekan lalu.

Hingga pukul 09:04 waktu JATS, IHSG terpantau di level 5.898, meningkat 0,1% atau 5 poin dibandingkan dengan posisi pada penutupan akhir pekan lalu. Sebanyak 111 saham mengalami kenaikan harga, sebanyak 372 saham turun, 116 saham stagnan dan 327 saham belum ditransaksikan.

Total nilai transaksi jual beli saham tercatat sebesar Rp212 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 400 juta unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih bernilai Rp11 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 5 juta unit saham.

Sebanyak lima dari 10 indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,43% atau 6,53 poin ke posisi 1.518. Kemudian disusul oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor perdagangan yang masing-masing meningkat 0,22% dan 0,19%. Sementara itu, indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,08% atau 27,20 poin ke posisi 2.491.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya naik 4% atau Rp110 menjadi Rp2.830 per unit, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang harganya meningkat 2,2% atau Rp15 menjadi Rp700 per unit dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya terangkat 2,1% atau Rp60 menjadi Rp2.860 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harganya terpangkas 2% atau Rp1.450 menjadi Rp72.250 per unit, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya turun 1,5% atau Rp10 menjadi Rp660 per unit dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya susut 1,1% atau Rp125 menjadi Rp10.750 per unit. (Abraham Sihombing)