Pelaku UKM Manfaatkan Momentum Kebangkitan Sektor Pariwisata

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 11 Agustus 2017 - 12:36 WIB

Ilustrasi Pura di Bali. (Momment/tonnaja.com)
Ilustrasi Pura di Bali. (Momment/tonnaja.com)

INDUSTRY.co.id - Denpasar– Sektor pariwisata Indonesia mengalami kebangkitan  dengan meningkatnya jumlah turis yang berkunjung.  Momentum ini  diharapkan akan mampu membangkitan potensi UKM di daerah-daerah tujuan wisata. 

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Hermawan Kartadjaja  mengatakan, pariwisata merupakan satu-satunya industri yang memerlukan keterlibatan masyarakat atau komunitas.  Dia menegaskan  majunya pariwisata, maka sektor UKM juga akan maju. 

’Misal kita mau beli oleh-oleh di mana, mau home stay di mana. Asal masyarakatnya sadar mau mengambil peran itu. Kalau ndak tahu, ya gimana,  UKM ndak akan maju-maju,’’ kata Hermawan saat mengikuti pembukaan Britama Sanur Village Festival (BSVF) 2017 di pantai Segara, Sanur, Denpasar, Rabu (9/8/2017) malam.

Hermawan mengatakan masyarakat jangan hanya jadi penonton dan pekerja. Pariswata diharapkan akan menumbuhkan pelaku-pelaku UKM baru.   

‘’Masyarakat jangan hanya cuma kerja di hotel, tapi bukalah homestay, janganlah jadi pemandu wisata, tapi bukalah travel agent kecil-kecilan tapi segmented. Jangan cuma jadi karyawan toko souvenir, tapi coba jadi pengusaha souvenir dengan buka toko sendiri walau kecil-kecilan,’’ kata Hermawan yang juga Presiden Asia Council for Small Business (ACSB).

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga mengungkapkan, acara BSVF mampu menyedot partisipasi yang besar dari masyarakat. 

‘’Ini luar biasa, seluruh potensi masyarakat di Sanur dan Denpasar dapat terlibat mulai dari kuliner, kerajinan, juga fashion, termasuk melibatkan PKK dan Karang Taruna setempat,'' kata Bintang yang juga istri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.

Model acara BSVF dinilai patut dikembangkan di daerah lain. Dalam acara ini ada sinergitas antara pemerintah daerah dan melibatkan semua unsur usaha di masyarakat.

BSVF 2017 dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. ‘’Sanur ini merupakan model terbaik festival pariwisata berbasis komunitas di Indonesia,’’ kata Arief.

Arief mengungkapkan, Bali  merupakan destinasi wisata terbaik di dunia bahkan mengungguli London dan Paris. Kendati demikian, di tataran Asean, tingkat pertumbuhan wisata di Indonesia baru sebesar 23 persen, berada di urutan kedua setelah Vietnam dengan 24 persen. 

‘’Semoga tahun ini Indonesia akan jadi destinasi wisata terbaik di Asia,’’ kata Arief lagi.

Kementerian Pariwisata juga mengundang sejumlah daerah untuk mengikuti Sanur Village Festival 2017 ini. Contohnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, juga membuka stand. Bulan depan, Pandeglang akan menyelenggarakan Festival Tanjung Lesung.  

"Saya selalu mengirim para pemangku kepentingan dari daerah lain untuk belajar ke Sanur tentang membangun pariwisata berbasis komunitas. Sanur menjadi inspirasi percontohan bagi destinasi wisata daerah lain," ujar Arief.

Menurut IB Gede Sidharta Putra, ketua panitia BSVF 2017, jumlah partisipasi komunitas jauh meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. BSVF tahun ini merupakan acara tahunan yang ke-12, mulai dari 9 - 13 Agustus 2017. Dia berharap omzet penjualan kegiatan bertaraf internasional ini kembali meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16 miliar.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…