YLKI Desak Pemerintah Bekukan Aktivitas First Travel

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 29 Juli 2017 - 10:20 WIB

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Agama dan OJK agar aktivitas First Travel dan biro umrah lain yang bermasalah dibekukan.

“Aksi OJK melarang umrah promo First Travel tidak efekti, sebab yang bermasalah bukan hanya promo tapi juga umrah regular. Larangan OJK ‘Nanggung’ dan setengah hati,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (28/7/2017)

Ia juga menilai, First Travel tidak kooperatif baik pada Kemenag, OJK, YLKI dan lainnya. Mengapa dibiarkan? Mediasi ala Kementerian Agama pun mandul karena First Travel selalu tidak hadir.

Undangan mediasi Kementerian Agama ke YLKI, lanjutnya, terlihat main-main. "Undangan sangat mendadak, pagi hari pukul 10.00 diterima YLKI, mediasi pukul 14.00," tuturnya.

 Ia melanjutkan, persoalan calon jemaah yang mangkrak bukan hanya First Travel, tapi banyak misalnya Kafilah Rindu Ka'bah (krk) dan Hannien Tour. Kafilah Rindu Kabah malah sudah bubar, 3,500 calon jemaahnya tidak jelas nasibnya. Hannien tour menyalahkan Garuda Indonesia karena dianggap wanprestasi.

Padahal Garuda membatalkan ke Hannien Tour karena Hannien belum membayar booking seat sampai waktu deadline.

Saat ini sudah ada 22.613 pengaduan konsumen dari Enam biro umroh yg mengadu ke YLKI. Diperkirakan masih puluhan ribu lagi calon jamaah umroh yang terlantar dari biro travel umroh nakal, Proses refund juga sulitnya minta ampun.

“Bahwa kami mendesak Bareskrim untuk turun tangan dan menidaklanjuti laporan pengaduan pidana ke Polda yang sampai saat ini belum ditindaklanjuti,” pintanya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…