Paruh Pertama 2017, Pupuk Indonesia Salurkan 4,354 Juta Ton Pupuk Kesejumlah Daerah

Oleh : Hariyanto | Senin, 10 Juli 2017 - 14:06 WIB

Pupuk Ilustrasi
Pupuk Ilustrasi

INDUSTRY.co.id , Medan - Pada paruh pertama 2017, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan 4.354.770 ton pupuk ke sektor tanaman pangan.

"Jumlah yang disalurkan itu mencapai 46 persen dari rencana total alokasi tahun 2017 yang sebanyak 9,55 juta ton pupuk bersubsidi," ujar Head Corporate Communication PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana di Medan, Sabtu (8/7/2017).

Wijaya mengatakan, pupuk yang disalurkan terdiri atas 1,9 juta ton urea, 1,25 juta ton NPK, 432 ribu ton SP36 serta 472 ribu ton ZA dan 296 ribu ton pupuk organik. Penyaluran pupuk ke sektor tanaman pangan pada 2017, relatif lebih baik.

"Stok pupuk juga cukup aman. Hingga 6 Juli, secara nasional total stok di lini III dan IV atau di gudang kabupaten dan kios sebesar total 856.114 ton," kata Wijaya.

Wijaya menambahkan, stok nasional di lini III dan IV terdiri dari 446.771 ton urea, 208.896 ton NPK, 40.202 ton SP36 dan sisanya pupuk ZA dan organik. Sedangkan jumlah stok pupuk itu, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam minggu ke depan.
"Termasuk pupuk yang terdapat di gudang pabrik dan di provinsi, stok cukup aman," ujar Wijaya.

Wijaya mengungkapkan, sejumlah daerah serapan pupuknya cukup tinggi, bahkan melebihi alokasi yang sudah ditetapkan sehingga menimbulkan permasalahan dalam distribusi.

Ia menambahkan, untuk mencegah terjadinya kekosongan, manajemen melakukan upaya ekstra untuk dapat memenuhi permintaan petani. Mulai dengan melakukan realokasi atau mengirimkan tambahan pasokan pupuk dari kota yang menjadi pusat distribusi. Salah satu wilayah yang penyerapan pupuk non ureanya tinggi adalah Aceh dan Sumut.

Adapun penyaluran SP36 di Aceh hingga akhir Juni 2017 telah mencapai 12.836 ton atau 103 persen dari rencana alokasi atau sudah 60 persen dari jatah alokasi 2017.

Sedangkan di Sumut, penyaluran SP36 mencapai 26.981 ton atau 99 persen dari rencana dan sudah mencapai 53 persen dari total alokasi 2017.

Untuk mengamankan stok pupuk ke sektor tanaman pangan, khususnya pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia dan anak-anak perusahaan telah menerapkan kebijakan stok di atas ketentuan guna mencegah terjadinya kekosongan saat terjadi lonjakan permintaan.

"Manajemen juga menyiapkan pusat distrbusi di beberapa titik di seluruh Indonesia, sehingga setiap terjadi kekurangan stok, pupuk langsung dikirimkan dari pusat distribusi," ungkap Wijaya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…