Presiden Jokowi Akui Pembangunan Tol Bocimi Sesuai Jadwal

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Juni 2017 - 16:07 WIB

Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6). (Foto: Humas/Jay)
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6). (Foto: Humas/Jay)

INDUSTRY.co.id - Di sela-sela agendanya membagi-bagikan sembako, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri meninjau pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (21//20176.

Presiden Jokowi menilai, setelah setahun sejak peninjauan dirinya tahun lalu, perkembangan pembangunan ruas tol Bocimi sangat baik, progresnya sangat baik.

“Dari total 54 km tol Bocimi ini, ini yang di seksi I sepanjang 15 kilometer progresnya tidak ada masalah, pembebasan (tanah) sudah beres semua, konstruksi juga terus, tidak ada masalah,” kata Presiden. Menurut Presiden, pembangunan tol Bocimi berikutnya akan masuk kepada seksi berikutnya, seksi II, III, dan IV.

“Saya kira di sini progresnya bagus,” ujar Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6).

Saat ditanya apakah target penyelesaian pembangunan tol Bocimi itu targetnya molor, Presiden menegaskan tidak ada molor. “Enggak, enggak ada molor. Tidak ada molor. Tidak ada,” tegasnya.

Menurut Presiden, pihaknya akan menyelesaikan dulu Seksi I, setelah itu baru mulai pengadaan tanah seksi II, pengukuran (tanah), nanti masuk ke pembebasan lahan.

“Tahun ini. Ini kita kebut-kebutan terus. Kita harus ngerti, ini sudah 1997 dimulai, sudah sejak 1997 ini dimulai,” tegas Presiden Jokowi.

Yang paling penting, lanjut Presiden, dirinya mengecek lapangan tidak ada masalah, itu saja. “Selalu kalau di lapangan yang saya tanyakan kepada manajer yang ada di lapangan apa masalahnya apa. (Dijawab) Enggak ada, berarti sudah sesuai dengan progres yang ada,” ujarnya.

Presiden menilai pembangunan Tol Bocimi sangat diperlukan sekali karena kemacetan yang dari Bogor-Ciawi-Sukabumi itu memang sangat parah sekali. “Dan saya pernah merasakannya,” pungkas Presiden.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…