Jadi Market Leader No 1 di Indonesia, Krakatau Steel 'Pede' Siap Cetak Laba Lebih Tinggi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 14 Desember 2021 - 12:35 WIB

Gedung Krakatau Steel (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Gedung Krakatau Steel (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di Tengah Dampak Negatif Pandemi Covid-19 yang terjadi ternyata mendorong berbagai perusahaan untuk berinovasi agar tetap bisa bertahan,tak terkecuali bagi BUMN Besi Baja di Indonesia, PT Krakatau Steel (KS).

Hal ini dibuktikan oleh PT Krakatau Steel dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 326 miliar pada tahun 2020. Padahal, sejak 2012 secara berturut-turut perusahaan pelat merah itu selalu merugi.

Direktur Komersial PT Krakatau Steel, Melati Sarnita mengatakan PT Krakatau Steel saat ini merupakan BUMN satu-satunya di bidang baja nasional, yang berada di posisi terbaik untuk  mendukung pertahanan negara dan pembangunan Nasional.

"Tentu pencapaian ini tidaklah mudah, Krakatau Steel butuh waktu 51 tahun untuk membangun jaringan infrastruktur dan bisnis supporting yang terintegrasi di Cilegon dan di seluruh Indonesia dengan portofolio bisnis yang lengkap," ujar Melati dalam Forum Dialog HIPMI berjudul Penguatan Industri Baja Nasional : Transformasi Krakatau Steel di Tengah Pandemi, Senin, (13/12/2021)

Melati juga menambahkan saat ini Krakatau Steel merupakan Market leader No. 1 di Indonesia yang menguasai lebih dari 48% total dari pangsa pasar dalam negeri untuk Hot Rolled Coil.

Selain itu Krakatau Steel mencapai business excellence dengan memanfaatkan klaster industri baja di Cilegon dari baja hilir dan support.

"Saat ini, kapasitas kami juga sudah mencapai 6,9 ton of yang terintegrasi di seluruh value chain. Kami telah melakukan restrukturisasi keuangan, restrukturisasi organisasi hingga transformasi bisnis untuk bisa melakukan pencapaian bisnis yang lebih baik tahun depan," ungkap Melati.

Ia juga menambahkan baru saja Krakatau Steel  meluncurkan  platform marketplace khusus baja beserta turunannya yaitu KRASmart untuk membudahkan pembeli membeli baja dengan standar dan layanan yang baik.

"Kita melihat potensi dan juga memanfaatkan teknologi digital untuk membuka pasar baru dan penetrasi pasar produk-produk hilirisasi. Dengan KRASmart ini harapannya akan memperbaiki pemasaran lebih efisien waktu dan membangun brand awareness dan memudahkan konsumen," kata Melati.

Terakhir Melati mengatakan inovasi bisnis seperti KRASmart merupakan wujud keseriusan krakatau steel dalam menyambut era digitalisasi untuk memperbaiki aspek penjualan hingga aspek keuangan. 

Melati juga yakin dengan transformasi yang terus dilakukan Krakatau Steel akan semakin sehat dan semakin efisien. "Sehingga semakin kompetitif dalam memperkuat industri besi dan baja nasional," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…