Ratusan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi Terima Bantuan Modal Usaha dari KemenkopUKM

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:05 WIB

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya

INDUSTRY.co.id - Bukittinggi — Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, pada Sabtu 11 September 2021 lalu mendapat perhatian dari Kementerian Koperasi dan UKM. Sebagaimana diketahui kebakaran tersebut menghanguskan 300 kios milik pedagang dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp2 miliar.

Kementerian Koperasi dan UKM pun ikut membantu dengan memfasilitasi para pedagang yang terdampak bencana kebakaran tersebut melalui program Bantuan Pemerintah (Banpem) bagi pelaku usaha mikro. 

Pada kesempatan tersebut Deputi Bidang Usaha Mikro, KemenKopUKM Eddy Satriya menyerahkan Banpem kepada 125 pelaku usaha mikro sebesar Rp2 juta setiap usaha mikro yang diperuntukkan membantu modal kerja.

Bantuan diberikan dengan harapan agar pelaku usaha mikro yang terpuruk usahanya akibat bencana kebakaran Pasar Bawah Kota Bukittinggi dapat kembali berusaha dan beraktifitas.

“Usaha mikro terdampak bencana perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah, hal ini disebabkan banyaknya jumlah bencana yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, seperti bencana kebakaran,” kata Eddy Satriya di sela-sela acara Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Mikro Terdampak Bencana Tahun 2021 di Bukittinggi (13/10/2021).

Eddy Satriya menekankan, pemulihan ekonomi usaha mikro terdampak bencana merupakan hal penting dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, kerawanan sosial, serta dalam rangka pemulihan ekonomi daerah maupun nasional. 

“Oleh karena itu kami terus melakukan edukasi dan literasi kepada usaha mikro terdampak bencana di daerah bencana,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai penanggulangan bencana pada usaha mikro yang terdampak belum optimal. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah bencana yang terjadi, serta jumlah usaha mikro yang terkena bencana dalam beberapa tahun terakhir. 

“Disamping itu, ketahanan bisnis usaha mikro dalam menghadapi bencana dinilai masih lemah,” tandasnya.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar berharap bantuan dari KemenKopUKM ini dapat dimanfaatkan secara baik dan maksimal demi keberlanjutan usaha para pedagang yang terdampak kebakaran. 

“Kami berharap tahun depan masih ada penyaluran Banpres Produktif bagi Usaha Mikro, kami tahun depan juga akan menggulirkan program pinjaman usaha tanpa bunga melalui bank Nagari, namun ini khusus untuk usaha jangan sampai ini dibuat hal-hal yang konsumtif,” pesan Erman Safar.

Meski dilanda kebakaran, pemerintah kota Bukittinggi akan terus mempertahankan Pasar Bawah sebagai tempat berjualan pada pedagang lokal, karena keberadaan pasar tersebut bagian dari peningkatan kesejahteraan pedagang. 

“Bagaimana caranya upaya kita, kita berupaya memperbaiki fasilitas pasar, namun minimnya anggaran pemerintah daerah makanya kita juga mengharap dari pemerintah pusat,” ujar Erman Safar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…