Ninja Xpress Buka Akses Jaringan Bisnis untuk UKM Indonesia Melalui Program Aksilerasi III

Oleh : Herry Barus | Kamis, 30 September 2021 - 10:00 WIB

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa.
CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wujudkan kembali program percepatan khusus untuk bisnis UKM melalui Aksilerasi III, tahun ini Ninja Xpress sebagai mitra UKM dukung pemberian akses perluasan jaringan bisnis dengan  tema “Capai Omzet Milyaran dari Rumah Melalui Akses Jaringan Bisnis” yang akan membawa UKM menemukan akses jaringan mitra bisnis yang tepat untuk perkembangan usahanya.

Seperti yang sudah dilakukan pemerintah dan pemain industri di berbagai sektor,  ragam kolaborasi telah dilakukan untuk mendukung produktivitas para pelaku UKM, guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Pemerintah merealisasikan dukungan UMKM 2020 telah mencapai Rp 112,26 Triliun. Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran UMKM dan korporasi 2021 yakni sebesar Rp 171,77 Triliun.

“Aksilerasi III mempertegas dukungan Ninja Xpress terhadap kesuksesan pelaku UKM negeri. Bersama dengan pemerintah dan berbagai pelaku industri penting seperti Facebook, Pinjam Modal, dan  berbagai pelaku UKM unggulan negeri, dengan adanya akses yang tepat melalui Aksilerasi diharapkan dapat membawa angin segar bagi UKM agar dapat bertumbuh menjadi roda penggerak ekonomi nasional mengarah ke arah yang lebih baik guna membantu meningkatkan perekonomian nasional ,” ujar Andi Djoewarsa selaku Chief Marketing Officer, Ninja Xpress.

Pada masa ‘stay-at-home economy’ di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, para pelaku dituntut untuk tetap produktif di tengah segala keterbatasan yang ada. Salah satunya dengan go-digital. Pemerintah dorong pengupayaan 30 juta UMKM digitalisasi hingga 2024. Hingga saat ini, perlu 6 juta UMKM masuk digital per tahun guna dapat merealisasikan target.

Rahmadi, M. Si selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI menegaskan, “Perlu diadakan sinergitas dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di industri. Ninja Xpress merupakan salah satu mitra pemerintah dalam mendukung pengembangan UKM melalui program-program pemberdayaan UKM untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi”.

Berpacu kembali pada laporan Suara UKM Negeri, 53% UKM mengungkapkan bahwa pelaku UKM di Indonesia membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring khusus di bidang strategi pemasaran dan keuangan untuk mempercepat pengembangan bisnisnya. Menyadari dan memahami hal tersebut, Ninja Xpress di Semester  II 2021 ini kembali mengemas program percepatan bisnis Program Aksilerasi.

“Sejalan dengan laporan Suara UKM Negeri, Kemenperin melalui berbagai program yang siap dimanfaatkan pelaku ukm kedepan guna menuju merdeka bisnis, seperti, Program startup for industry, sebagai gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi startup Indonesia untuk industri teknologi dan masyarakat, selanjutnya ada Klinik Design Merek Kemas (KDMK), membantu industri kecil dan menengah (IKM) dalam pemilihan kemasan yang sesuai dengan produk, guna penguatan mutu dan berdaya saing. Kemudian ada juga Program Indonesia Food Innovation (IFI) bagi industri kecil dan menengah (IKM) pangan dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan industri pangan, kemudian dilengkapi juga dengan program Modest Fashion Project yang dapat mengantarkan wirausaha fashion tumbuh dan berkembang untuk daya juang tinggi.  Creative Business Incubator (CBI) untuk industri kriya dan fashion sebagai pusat pendidikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan skala bisnis, dalam bangun bisnis baru yang sustainable. Kami sangat mengapresiasi Ninja Xpress  yang ikut membantu peran kamI dalam rangka kemajuan UKM merdeka bisnis,” ujar Ir. Reni Yanita M.Si, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI.

Akses ke pemerintah melalui government special day, dimana UKM dapat melakukan tanya jawab langsung mengenai program pemerintah, Ninja Xpress menghadirkan Bapak Rahmadi, M. Si selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI dan juga Ibu Ir. Dini Hanggandari, M.Si selaku Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI, membagikan info seputar program yang bisa diakses oleh pelaku UKM untuk tumbuh berkembang menuju merdeka bisnis.

Akses permodalan diwakili oleh adanya kerjasama Ninja Xpress dengan Pinjam Modal untuk memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM atau shipper yang ada di Ninja Xpress, dengan jumlah plafond  pinjaman, Shipper atau pelaku UMKM bisa mendapatkan fasilitas tambahan modal usaha mulai dari Rp 3 juta hingga maksimal 50 juta. Terdapat 3 pilihan jangka waktu peminjaman yakni  3, 6, dan 12 bulan.

Akses merdeka bisnis diwakili dengan kehadiran mentor andal, seperti Google dan Facebook yang siap membagikan tips digital marketing yang sangat berguna untuk UKM, kelas-kelas unggulan dengan mentor seperti Christina lie, Yoris sebastian bahkan aplikasi yang aplikatif seperti TOKKO, hingga sejumlah brand owner yang berfokus untuk memberikan akses jaringan bisnis kepada UKM untuk memperluas dan meningkatkan skala bisnis secara lebih luas.

“Konsep Aksilerasi III kali ini mengedepankan kebutuhan akses jaringan bisnis untuk para pelaku UKM. Hal ini berangkat dari hasil evaluasi lanjutan dari program Aksilerasi yang sudah diselenggarakan sebelumnya. Menjadi misi Ninja Xpress kedepan untuk selalu memberikan hal-hal baru pada program yang disediakan untuk para pelaku UKM”, ujar Andi.

Melihat pada laporan Internetworldstats, pengguna internet di tanah air mencapai 212,35 juta, sejalan dengan itu laporan WeAreSocial April 2021: Sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerce. Sejalan dengan laporan tersebut, terdapat potensi besar untuk pelaku UKM agar dapat mempercepat bisnisnya dengan memanfaatkan digitalisasi menuju UKM merdeka bisnis.

Diharapkan ribuan UKM Negeri dapat mengikuti Aksilerasi III yang dilaksanakan mulai hari ini, 28 September hingga 1 Oktober menggandeng para mentor yang andal di bidangnya masing-masing. Peserta UKM Aksilerasi III akan didampingi oleh 7 mentor, seperti, Yoris Sebastian (Creativepreneur & Author), Denny Santoso (Entrepreneur, Speaker Business Consultant, dan Author), Rono Jatmiko (Certified Facebook Trainer), Mollyta (Certified Google Trainer), Christina Lie (Owner of 101 Red 101), Ethika Santi (Head of Sales PT Jobstreet Indonesia), dan Nadjani (Owner Nadjani Indonesia).

Program Aksilerasi III dapat mengimplementasikan semangat baru Ninja Xpress dalam “Siap Bantu Sampai Tujuan” yang dapat menjadi acuan Ninja Xpress untuk selalu memperhatikan pelaku UKM terhadap berbagai akses yang dapat menguntungkan bisnis mereka, sehingga Aksilerasi III dapat memiliki manfaat yang tepat guna untuk pelaku UKM di Indonesia.

“Apabila para pelaku UKM berkumpul dan difasilitasi di satu wadah yang sama, dengan akses bisnis yang tepat dan terbuka, maka kami berharap para pelaku UKM dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan secara langsung dapat diaplikasikan untuk meningkatkan skala bisnis menjadi lebih luas”,  tutup Andi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…