Menko Luhut Minta Pemerintah DIY Tingkatkan Konversi Tempat Tidur RS untuk Pasien COVID-19

Oleh : Hariyanto | Jumat, 30 Juli 2021 - 10:24 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jajaran pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meningkatkan konversi tempat tidur (TT) rumah sakit (RS) untuk perawatan pasien COVID-19.

Saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di wilayah tersebut telah melampaui 70 persen.

“Kapasitas RS sudah hampir full. Oleh karena itu, saya minta kepada pemprov dan pemkab/pemkot di DIY agar segera melakukan konversi TT [perawatan pasien] Non-COVID-19 menjadi [TT perawatan pasien] COVID-19 di RS,” ujar Luhut dalam Rapat Koordinasi terkait Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 di DIY, secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Dengan konversi tersebut, Luhut mengharapkan secara keseluruhan angka konversi TT dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS.

Berdasarkan data, saat ini hanya 6,1 persen pasien COVID-19 yang mendapatkan perawatan di RS di DIY dan merupakan persentase terendah di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

“Padahal secara umum bisa mencapai sampai 20 persen pasien yang butuh dirawat di rumah sakit , sehingga situasi yang terjadi di DIY bisa menjelaskan mengapa angka kematian itu tinggi,” ujarnya.

Luhut mengungkapkan, dari 34.732 kasus aktif di DIY hanya 2.115 yang mendapatkan perawatan di RS. Ditambahkannya, angka kematian di provinsi ini juga terus meningkat sejak BOR menembus angka hampir 80 persen.

Pada kesempatan itu, Menko Marinves juga mendorong jajaran TNI dan Polri di daerah DIY untuk bekerja sama menggiatkan upaya pelacakan atau tracing dan pengetesan atau testing.

“Saya harap dalam beberapa hari ke depan kalian [Kapolda dan Dandim] betul-betul meningkatkan aktivitas testing dan tracing sehingga bisa membawa pasien isoman [isolasi mandiri] yang saturasinya mulai memburuk untuk ke fasilitas isoter [isolasi terpusat] atau RS,” ujarnya.

Terkait dukungan penanganan COVID-19 di DIY, Luhut menambahkan, pemerintah pusat juga telah mengirimkan 150 buah oxygen concentrator ke DIY.

“Kita juga baru mendapatkan bantuan sepuluh ISO tank untuk oksigen, nanti akan kita deploy [kirim] ke Jogja,” imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.