Kemenparekraf Susun Program Pemulihan Ekonomi untuk Bangkitkan Sektor Parekraf Gunungkidul

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 29 Juli 2021 - 09:15 WIB

Tempat Wisata Pantai Siung di Gunungkidul (Foto:Istimewa)
Tempat Wisata Pantai Siung di Gunungkidul (Foto:Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Sebagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan beberapa program pemulihan bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdampak pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, pihaknya telah mendengar keluh kesah dan masukan dari pelaku parekraf yang mengibarkan bendera putih sebagai salah satu simbol ketidaksanggupan menjalankan usahanya akibat pandemi di kabupaten yang terkenal dengan destinasi wisata Gua Pindul itu. 

"Banyak sekali saudara-saudara kita yang mengibarkan bendera putih, untuk itu kami berkomitmen untuk hadir dan menyiapkan beberapa program yang tepat sasaran dan tepat manfaat bagi para pelaku parekraf Gunungkidul. Saya juga mengajak para pelaku parekraf untuk menurunkan bendera putih dan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat dan bangkit dari pandemi Covid-19," katanya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

"Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Gunungkidul sehingga dapat membuka peluang usaha serta memastikan roda perekonomian di sektor ekonomi kreatif di sana dapat terus bergerak," lanjutnya.

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, saat ini Kemenparekraf tengah menyesuaikan dan memfinalisasi skema Hibah Pariwisata menjadi menjadi BPUP. Basis data usulan BPUP 2021 didapat dari data BPKM terkait perusahaan di sektor pariwisata yang terdaftar di Online Single Submission (OSS) dan berdasarkan data BPS jumlah tenaga kerja. 

"Untuk BIP saat ini on progres tahapannya, tengah memasuki kurasi proposal. Doakan dapat segera selesai dan segera didistribusikan. Di Gunung Kidul juga terdapat destinasi wisata yang digunakan sebagai sentra vaksinasi, ini merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program vaksinasi. Kita ingin memberikan solusi yang konkret yang bisa tereksekusi bagi masyarakat yang membutuhkan, kita sudah melakukan vaksinasi dari sisi sektor kesehatan, dan kita dorong juga program kemanusiaan dan program sosial," tuturnya.

Sementera itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan, pandemi ini dialami dan berdampak juga oleh para pelaku parekraf di seluruh nusantara. Vinsensius memastikan bahwa Kemenparekraf akan berpihak dan senantiasa berada di sisi para pelaku parekraf dalam upaya pembangunan sektor pariwisata, salah satunya melalui program unggul yaitu pengembangan desa wisata.

"Beberapa desa wisata di Gunungkidul telah ikut dalam jaringan desa wisata, melalui pengembangan desa wisata ini akan ada pendampingan untuk pengelola desa wisata di Gunung Kidul agar para pelaku parekraf dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat meningkatkan daya saing dan makin tangguh menghadapi krisis. Setelah PPKM ini kita berharap akan kami lakukan semaksimal mungkin terkait SDM dan pengelolaan desa wisata," jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung menambahkan, untuk mempercepat proses vaksinasi, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan para stakeholder pariwisata untuk menghadirkan sentra vaksinasi di destinasi wisata seperti yang sudah dilakukan Gunungkidul sebelumnya.

"Inisiatif vaksin sambil berekreasi tentunya menjadi program yang akan direalisasikan, untuk bisa kita jadikan magnet baru, lokasi destinasi wisata kita menjadi sentra vaksin sambil rekreasi. Kedua, Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan menjadi alat bantu yang mungkin kita bisa dicapai untuk pelaku parekraf di Gunungkidul," tukasnya.

Seperti diketahui usai pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021, pengelola destinasi wisata Gua Pindul menyatakan menyerah dan mengibarkan bendera putih. Mereka berharap pemerintah mau memberikan relaksasi bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan menginginkan pemerintah memberikan sedikit pelonggaran pada industri ini meskipun tetap dengan pengetatan protokol kesehatan. 

Menurut data dari Pengelola Kawasan Gua Pindul, sebelum pandemi, destinasi wisata yang populer dengan wisata susur gua-nya itu didatangi wisatawan mencapai 300 ribu pengunjung dan itu memberikan dampak yang baik bagi sekitar 2.005 para pelaku parekraf yang menggantungkan hidupnya di sana. Sejak pandemi atau tepatnya Maret 2020 hingga saat ini jumlah pengunjung menurun drastis menyentuh angka 10 persen dari tahun sebelumnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…