Resmi, UNESCO Hapus Liverpool Dari Warisan Dunia

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 24 Juli 2021 - 12:15 WIB

Liverpool Maritime Mercantile City (Kota Pelabuhan Liverpool) (Foto:Wikipedia)
Liverpool Maritime Mercantile City (Kota Pelabuhan Liverpool) (Foto:Wikipedia)

INDUSTRY.co.id - UNESCO telah mengesahkan menghapus Liverpool Maritime Mercantile City (kota pelabuhan Liverpool) di Inggris dari daftar situs 'Warisan Dunia atau Wold Heritage'. Kesepakatan ini diumumkan dalam sidang komite virtual ke-44 yang berlangsung di Fuzhou, China Rabu (22/7/2021).

Dilansir dari laman Times of India, sebelumnya Liverpool hampir sembilan tahun masuk ke dalam daftar situs Terancam Punah (dalam bahaya).

Alasan Liverpool dihapus dari daftar Warisan Dunia karena hilangnya atribut yang tidak dapat diubah yang menyampaikan nilai universal properti yang luar biasa, serta kekhawatiran tentang pembanguan yang berlebihan serta rencana untuk membantun stadion sepak bola baru.

Pembicaraan komite diketuai oleh China, dalam sidang tersebut 13 delegasi memberikan suara mendukung proposal tersebut dan hanya lima yang menentang. 

"Ini berarti bahwa situs Liverpool Maritime Mercantile City dihapus dari Daftar Warisan Dunia," ujar Tian Xuejun, Ketua Komite Warisan Dunia UNESCO

Sementara, WaliKota Wilayah Kota Liverpool Steve Rotheram mengatakan, keputusan ini sebagai "kemunduran langkah" yang diambil oleh pejabat di belahan dunia lan.  "Tempat-tempat seperti Liverpool tidak boleh dihadapkan dengan pilihan antara mempertahankan status warisan atau meregenerasi masyarakat tertinggal dan potensi ekonomi yang dikembangkan," jelasnya.

Sejumlah orang di kota kecewa dengan keputusan tersebut. Anggota kabinet Dewan Kota Liverpool Harry Doyle mengatakan bahwa mereka lebih kecewa bahwa UNESCO menolak tawaran mereka untuk datang ke kota dan melihat sendiri pekerjaan yang sedang terjadi.

"Mereka telah membuat keputusan ini saat isolasi di seluruh dunia," tuturnya.

Pemerintah Inggris juga kecewa dengan keputusan itu dan mengatakan Liverpool "masih layak mendapatkan status warisan dunianya".

Liverpool Maritime Mercantile City tertulis dalam Daftar Warisan Dunia pada 2004 dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya (terancam punah) pada 2012 menyusul kekhawatiran tentang usulan pengembangan Perairan Liverpool. Proyek ini telah berjalan seiring dengan perkembangan lain baik di dalam situs maupun di zona penyangganya. Komite menganggap bahwa konstruksi-konstruksi ini merugikan keaslian dan integritas situs.

Sebelumnya, pusat bersejarah dan dermaga Liverpool masuk ke dalam daftar Warisan Dunia karena memberikan kesaksian tentang pengembangan salah satu pusat perdagangan utama di dunia pada abad ke-18 dan ke-19. Situs ini juga menggambarkan perkembangan perintis dalam teknologi dermaga modern, sistem transportasi, dan manajemen pelabuhan.

Setelah Lembah Elbe di Dresden (Jerman) dan Suaka Oryx Arab (Oman), Liverpool adalah wilayah ketiga yang kehilangan status Warisan Dunianya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…