10 Bank Siap Integrasi Sistem Pembayaran

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Mei 2017 - 09:13 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia menyatakan delapan hingga 10 bank sudah siap menerapkan integrasi gerbang sistem pembayaran (national payment gateway/NPG) pada awal Juli 2017.

Direktur Eksekutif Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Senin (22/5/2017)  mengatakan Peraturan BI (PBI) terkait NPG akan diterbitkan pada akhir Juni 2017 dan akan langsung mulai berlaku untuk integrasi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kartu debet dan uang elektronik (e-money).

"Yang sudah siap mungkin sekitar 8-10 bank. Termasuk di dalamnya empat Bank BUMN," ujar Onny Widjanarko dalam Seminar Tantangan dan Peluang Gerbang Sistem Pembayaran Nasional.

Menurut Onny, saat NPG diberlakukan nanti, integrasi sistem pembayaran baru mencakup sebagian perbankan. Keterlibatan bank di NPG pada tahap awal tersebut tergantung kesiapan bank dari segi infrastruktur Teknologi Informasi dan kerja sama bisnis bank dengan penerbit (acquirer).

Saat ini naskah PBI NPG sudah rampung. BI sedang melakukan konsultasi publik dan konsultasi kepada pelaku industri terkait ketentuan dalam NPG tersebut.

Dengan prinsip NPG, maka nantinya alat pembayaran berupa kartu ATM, debet dan uang elektronik dapat diproses dalam satu jaringan dan satu sarana, sesuai dengan prinsip interkoneksi dan interoperabilitas. Sarana integrasi tersebut seperti mesin ATM maupun mesin Perekam Data Elektronik (Electronic Data Capture/EDC).

Berbeda dengan saat ini, ketika masing-masing alat pembayaran seperti kartu ATM, debet dan uang elektronik hanya dapat diproses oleh jaringan dan sarana dari bank dan juga penerbit alat pembayaran tersebut.

"Dan yang juga menjadi penting, dengan NPG, proses transaksinya dan juga setelmennya akan dilakukan di domestik jika produknya diterbitkan bank domestik dan transaksinya dilakukan di domestik, tidak lagi di luar negeri. Ada poin kedaulatan di situ," jelas Onny.

Tidak mematikan Onny mengataan, meskipun demikian, bukan berarti NPG akan mematikan bisnis kartu kredit dari penerbit prinsipal internasional. Nantinya, NPG juga akan membagi segmen kartu/alat pembayaran penerbit internasional untuk segmen pengguna tertentu.

"Nanti ada segmennya, pengguna internasional dan lokal. Jika Anda menggunakan kartu dari penerbit bank Singapura, maka 'routing' (atau transaksinya) maka itu internasional," ujar dia.

Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Bank Mandiri Rico U. Frans mengatakan dengan NPG, maka perbankan dapat lebih menghemat biaya operasional. Pasalnya biaya pengadaan alat pembayaran, seperti ATM, mesin Electronic Data Capture/EDC dan kartu, akan dibagi menjadi beban beberapa bank, tidak hanya satu bank saja.

"Misalnya pengadaan satu mesin ATM sebesar Rp20 juta, dapat dibagi untuk dibayar beberapa bank, tidak hanya perlu dibayar satu bank saja," ujar dia.

Namun, dia juga meminta BI untuk meningkatkan standar keamanan dalam NPG karena integrasi sistem pembayaran juga dapat mengundang aksi kejahatan siber.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…