Cegah Stunting, Pandeglang Kembangkan Padi Kaya Gizi Nutrizinc Produk Kementan

Oleh : Wiyanto | Kamis, 22 Juli 2021 - 10:40 WIB

Petani memanen padi di sawah
Petani memanen padi di sawah

INDUSTRY.co.id-Pandeglang,- Mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengatasi stunting (kerdil) akibat kekurangan gizi, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Banten telah mengembangkan Padi Kaya Gizi Nutrizinc (biofortifikasi). Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menghasilkan beras yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah kabupaten Pandeglang.

Program pertanaman padiNutri zinc bantuan Kementerian Pertanian ini d tanam di awal tahun 2021 seluas 500 Ha tersebar di beberapa kecamatan. Bulan Juli 2021 ini beberapa wilayah pertanaman sudah mulai panen dan hasilnya cukup memuaskan.

“Minggu lalu bahkan kami melakukan panen bersama Kelompok Bantar Jaya 2 dan hasilnya cukup bagus sekitar 8 ton/Ha,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Budi S. Januardi saat diwawancara hari Rabu (21/7). Budi menjelaskan program padi biofortifikasi sangat dibutuhkan oleh daerah seperti Pandeglang, selain pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat diperoleh juga pangan yang kaya akan gizi.

Secara terpisah, Kadis Pertanian Banten Agus M. Tauchid S menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program penanaman padi biofortifikasi. Untuk tahun 2021 Provinsi Banten melalui dukungan APBN (Kementerian Pertanian) melaksanakan kegiatan Pengembangan Padi Nutrizinc seluas 1.000 Ha yang tersebar di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang 500 ha dan Kabupaten Serang 500 ha.

“Semoga dengan makin banyaknya pertanaman padi nutrizinc di Banten, masyarakat mendapatkan sumber pangan yang semakin baik dan kayak akan gizi dan program pencegahan stunting dapat berjalan dengan baik” tegas Agus.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan padi Biofortifikasi adalah upaya intervensi memasukkan unsur nutrisi zinc pada padi melalui pemuliaan tanaman. “Diharapkan Inpari IR Nutri Zinc dapat berperan mengatasi kekurangan gizi Zn yang banyak terjadi di Indonesia. Inpari IR Nutri Zinc sebagai produk biofortifikasi menjadi salah satu komponen dalam program prioritas nasional untuk mengatasi stunting,” ujarnya.

Suwandi menekankan pengembangan padi biofortifikasi membutuhkan komitmen dan kerja sama semua pihak, termasuk produsen benih, perguruan tinggi dan penggilingan padi dan instansi pemerintah di berbagai sektor baik di pusat maupun daerah untuk mempercepat penyebaran dan pemanfaatan padi kaya Zn ini dalam mengatasi stunting.

“Diperlukan kerjasama dan komitmen semua pihak termasuk produsen benih, perguruan tinggi dan penggilingan padi dan instansi pemerintah di berbagai sektor baik di pusat maupun daerah dan instansi terkait termasuk Pemdanya sendiri,” tandas Suwandi.

“Saya mengapresiasi daerah-daerah yang mau bersama-sama menyukseskan program padi ini seperti Provinsi Banten”. Suwandi berharap penyebaran padi varietas ini dapat cepat menyebar ke seluruh Indonesia sehingga masyarakat dapat menikmati pangan berkualitas baik dan bernilai gizi tinggi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…