Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kalimantan Timur Distribusikan 1,7 Juta Ton Pupuk pada Triwulan I-2021

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 10 Mei 2021 - 14:48 WIB

Seorang petani tersenyum gembira setelah memperoleh pasokan pupuk dari PT Pupuk Kalimantan Timur, sehingga persediaan pupuk untuk tanaman padinya akan aman hingga musim panen tiba. (Foto: Humas PT Pupuk Kalimantan Timur)
Seorang petani tersenyum gembira setelah memperoleh pasokan pupuk dari PT Pupuk Kalimantan Timur, sehingga persediaan pupuk untuk tanaman padinya akan aman hingga musim panen tiba. (Foto: Humas PT Pupuk Kalimantan Timur)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus menggencarkan komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan. Pada triwulan pertama 2021, PKT telah memproduksi 904.913 ton pupuk Urea, 55.761 ton NPK dan 751.685 ton Amoniak. Berbagai produk tersebut telah didistribusikan ke delapan wilayah yang menjadi tanggung jawab Perusahaan, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Lebih lanjut, hingga 30 April 2021, PKT telah menyalurkan; 1) 320.077 ton Urea subsidi, dari alokasi SK Mentan Tahun 2021 sebanyak 994.781 (32% terealisasi); 2) 60.728 ton NPK subsidi, dari alokasi SK Mentan Tahun 2021 sebanyak 200.788 (30% terealisasi). Sementara itu, hingga 30 April 2021, PKT menyiapkan stok; 1) 190.089 ton Urea subsidi dan 75.226 ton Urea non subsidi, di Gudang Lini 2 dan 3; 2) 7.265 ton NPK subsidi dan 6.142 ton NPK non subsidi, di Gudang Lini 2 dan 3.

Upaya ini sejalan dengan misi Kementerian BUMN untuk membangun ketahanan pangan nasional, serta memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi. Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Rahmad Pribadi mengatakan, peran PKT dalam memproduksi dan mendistribusikan pupuk yang bersinergi dengan para pemain lainnya di sektor pangan adalah elemen penting dalam menjamin ketahanan pangan nasional.

“Akan tetapi tidak hanya itu saja, kami juga memastikan penyaluran pupuk tersebut dapat memberikan kontribusi penting untuk mendukung produktivitas petani dan kesuksesan musim tanam, serta menjaga perputaran ekonomi nasional selama pandemi COVID-19. Pandemi Covid-19 saat ini menjadi momentum yang semakin memacu kami untuk terus menjalankan komitmen tersebut,” jelas Rahmad.

Guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, PKT telah mengerahkan sejumlah inovasi mutakhir, seperti diversifikasi bahan pangan guna mengantisipasi krisis dan menyediakan pangan alternatif selain beras. Hal itu turut mendukung upaya pengembangan diversifikasi pangan yang dilakukan Kementerian Pertanian yang berfokus pada enam pangan lokal sumber karbohidrat non beras, yakni ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang dan sorgum.

Diversifikasi pangan ini juga mampu memperbaiki kualitas tanah serta mengurangi hama dan penyakit. Upaya ini pun semakin dimantapkan dengan optimalisasi lahan sawah melalui metode pertanian pola integrated farming yang memadukan pertanian dan peternakan. Pola ini mengedepankan konsep zero waste dengan meminimalisasi penggunaan lahan eksternal dan memaksimalkan potensi yang ada.

Sementara dalam aspek meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas, PKT memperkenalkan program Agro Solution. Melalui program ini, PKT melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, dengan memperhatikan unsur masyarakat, lingkungan dan ekonomi.

Saat ini program Agro Solution telah ditetapkan sebagai program nasional di bawah PT Pupuk Indonesia (PI). PKT diberikan tugas untuk mengembangkan program Agro Solution di Bali, Gorontalo, Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur, Selatan dan Utara), NTB, NTT dan Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara dan Utara).

Hingga 17 April 2021, program Agro Solution PKT telah dilaksanakan di lahan seluas 4.697 hektar di berbagai wilayah di Indonesia. PKT menargetkan pada 2021 ini, Agro Solution dapat dilaksanakan di lahan seluas 12.000 hektar, baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi lainnya.

Inovasi yang dikembangkan pada aspek teknologi produksi PKT telah diakui dunia. Karena itu, PKT turut diundang untuk berpartisipasi dalam Hannover Messe 2021, pameran teknologi industri bergengsi dan terbesar di dunia, yang diikuti berbagai negara. Dalam ajang tersebut, PKT turut ambil bagian menampilkan capaian dan kemampuan Perusahaan dalam transformasi teknologi.

“Pembenahan dan perbaikan seluruh resources kami lakukan untuk optimalisasi digital di lingkungan perusahaan. Dengan implementasi teknologi, peningkatan kinerja produksi dapat tercapai guna memenuhi kebutuhan pertanian dan ketahanan pangan nasional,” imbuh Rahmad.

Rangkaian inovasi tersebut membawa PKT memperoleh berbagai penghargaan pada 2021. Tercatat, PKT baru saja meraih berbagai penghargaan lingkup nasional, yaitu:

1.      Terbaik II Kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi, dalam ajang Anugerah BUMN Ke-10 Tahun 2021 dari BUMN Track. PKT sebagai salah satu anak usaha BUMN, dinilai berhasil mengimplementasikan strategi dan transformasi bisnis di masa pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari berbagai langkah pengembangan yang dilaksanakan PKT dari sisi bisnis diikuti kebijakan strategis, sehingga mampu mencapai performa maksimal dalam satu tahun terakhir.

2.      The Best Indonesia Green Awards 2021, dari La Tofi School of CSR, atas komitmen Perusahaan dalam menjalankan aktivitas industri berbasis lingkungan dan efisiensi energi. PKT memenangkan 7 kategori penghargaan, diantaranya Pengembangan Wisata Konservasi Alam pada program Ekowisata Konservasi Mangrove, Penanganan Sampah Plastik melalui Gerakan Pilah Sampah, Penyelamatan Sumber Daya Air dengan Pemanfaatan Kembali Air Limbah Domestik melalui Instalasi IPAL di Inkubator Bisnis Permata Bunda, serta Rekayasa Teknologi Dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Baru Terbarukan, dengan modifikasi pemanfaatan kompresor high pressure flash gas untuk mempercepat waktu start up Pabrik Amoniak di Pabrik 5.

3.      Predikat National Lighthouse Industry 4.0, dalam ajang MoU dan Kick Off Asesmen INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN, pada 22 April 2021. PKT menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya di lingkungan BUMN yang berhasil meraih predikat tersebut. Penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen PKT terhadap transformasi industri 4.0. Predikat ini menjadikan PKT sebagai role model dunia industri tanah air, terkait implementasi teknologi berbasis industri 4.0 dalam aktivitas bisnis, sekaligus wujud dukungan PKT terhadap Making Indonesia 4.0, yang dicanangkan Pemerintah sejak 2018.

“Kami sangat bangga dengan berbagai capaian positif ini dan kami akan terus berupaya untuk meneruskan kinerja baik ini sehingga kami juga dapat selalu mendukung misi KemenBUMN, terutama dalam kaitannya dengan ketahanan pangan negeri,” tutup Rahmad. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Indonesia Financial Group IFG

Jumat, 10 Mei 2024 - 07:22 WIB

Kementerian BUMN & IFG Angkat Dwi Pujiastuti Handayani Sebagai Komisaris Jasindo

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham PT…

Tokoh BerpengaruhPapua Profesor Hiro Taime

Jumat, 10 Mei 2024 - 06:45 WIB

Tokoh BerpengaruhPapua Profesor Hiro Taime, Tidak Ada Negara di dalam Negara

Profesor Hiro Taime, seorang tokoh Papua yang tidak pernah ragu untuk menyuarakan hak-hak Papua dalam perjuangan melawan penindasan zaman kolonial Belanda, mengungkapkan pengalamannya serta…

Adira Finance

Jumat, 10 Mei 2024 - 06:32 WIB

Hadirkan Promo SOBAT Hingga Program Umrah Untuk Sahabat, Adira Finance Area Jawa Timur Gelar Adira Expo 2024

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Area Jawa Timur selenggarakan Adira Expo 2024 yang bertajuk “Sering Order Banyak Tawaran (SOBAT)” pada 17-19 Mei 2024 di Suncity Mall…

Ketua MPR RI Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht Nomad dan Majesty di Indonesia

Jumat, 10 Mei 2024 - 05:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht Nomad dan Majesty di Indonesia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Owner Blackstone Yacht Club Bali Bambang Soesatyo mengapresiasi penunjukan Yacht Sourcing sebagai dealer eksklusif…

Danlanud Sultan Hasanuddin Dampingi Pangkoopsud II Tinjau Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Luwu

Jumat, 10 Mei 2024 - 05:00 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Dampingi Pangkoopsud II Tinjau Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Luwu

Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., mendampingi Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., meninjau…