Goks! Presiden Jokowi Sebut Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Bakal Segera Dibangun di KIT Batang

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 April 2021 - 16:45 WIB

Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa sebanyak 450 dari 4.300 hektare lahan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, telah siap dipakai. Sehingga para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka.

"Nanti di bulan Mei akan ada groundbreaking, peletakan batu pertama untuk industri kaca, yang mungkin akan menjadi industri kaca yang terbesar di Asia Tenggara," ujar Jokowi saat meninjau lokasi, Rabu (21/4/2021).

Selanjutnya, terang Jokowi, industri lain akan menyusul masuk pada Juli mendatang.

Ia berharap kawasan industri ini bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga di daerah Batang dan Jawa Tengah.

"Dan juga ada arus modal masuk, ada capital inflow ke negara kita yang ini akan bisa menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional kita," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ada tiha perusahaan asing yang telah memesan lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

"Ya benar, ada tiga perusahaan asing yang telah pesan lahan di KITB," kata Bahlil dalam video virtual (3/2/2021).

Adapun ketiga perusahaan asing tersebut antara lain, pertama, perusahaan kimia asal Korea Selatan, LG Chem Ltd 90 hektare. Kedua, produsen kaca Korea Selatan, KCC GLASS Corporation 40 hektare.

Selanjutnya ketiga, produsen pipa plastik Belanda, Wavin B.V 20 hektare.

Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan investasi tersebut tentunya akan memperkuat dan memperbesar volume industri kaca nasional, serta menggerakkan perekonomian.

"Khusu pabrik kaca baru maka akan perkuat industri kaca lembaran nasional, serta dapat mempercepat dukungan pemerintah untuk pemenuhan bahan baku yang masih harus impor," kata Yustinus kepada INDUSTRY.co.id, beberapa waktu lalu.

"Yang perlu dijaga adalah keadilan pemerintah memberikan dukungan yang sama kepada perusahaan sejenis, tanpa ada diskriminasi," tuturnya.

KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.

KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dengan harapan dapat mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…