Dahsyat! DP World dan CDPQ Gandeng Maspion Group Bangun Kawasan Industri Logistik Terintegrasi di Gresik Senilai US$12 Miliar

Oleh : Candra Mata | Jumat, 05 Maret 2021 - 22:55 WIB

DP WORLD DAN CDPQ TANDA TANGANI PERJANJIAN PELABUHAN DAN KAWASAN INDUSTRI LOGISTIK DENGAN MASPION GROUP DI INDONESIA
DP WORLD DAN CDPQ TANDA TANGANI PERJANJIAN PELABUHAN DAN KAWASAN INDUSTRI LOGISTIK DENGAN MASPION GROUP DI INDONESIA

INDUSTRY.co.id - Jakarta, DP World, penyedia logistik rantai pasokan pintar terkemuka, bersama mitranya Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), sebuah grup investasi global, hari ini menandatangani perjanjian jangka panjang dengan konglomerat terkemuka di Indonesia, Maspion Group, dan akan memulai pembangunan pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan industri logistik di Gresik.

Pengerjaan proyek tersebut ditargetkan untuk dimulai pada kuartal ke-3 tahun 2021 dengan total investasi hingga USD 1,2 miliar, sehingga meningkatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu gerbang perdagangan utama bagi Indonesia.

Penandatanganan dilakukan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, H.E. Suhail Al Mazrouei, di Jakarta pada forum bisnis Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 Building Path Towards Economic Recovery. Perjanjian formal tersebut ditandatangani oleh Sultan Ahmed Bin Sulayem, Group Chairman dan CEO DP World, dan Dr. Alim Markus, Chairman dan CEO Maspion Group.

Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan joint venture akan didirikan antara platform investasi global DP World dan CDPQ dengan Maspion Goup. 

Ini merupakan kerjasama sejenis yang pertama di sektor transportasi Indonesia yang melibatkan mitra investor asing langsung (FDI) dan perusahaan swasta Indonesia. 

DP World Maspion Jawa Timur akan menjadi satu-satunya operator pelabuhan modern peti kemas internasional dengan kapasitas desain hingga tiga juta twenty-foot equivalent units (TEU). 

DP World dan CDPQ juga akan bekerja sama dengan Maspion Group untuk mengembangkan kawasan industri dan logistik terintegrasi, bersebelahan dengan terminal peti kemas, dengan luas lahan awal 110 hektar dan kemungkinan perluasan di masa yang akan datang.

Kawasan tersebut akan menyediakan lingkungan perdagangan kelas dunia untuk bisnis domestik dan internasional guna membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Sejak diluncurkan empat tahun lalu, platform investasi DP World-CDPQ senilai USD 8,2 miliar telah diinvestasikan di 10 terminal pelabuhan secara global dan pada berbagai tahap siklus hidup aset. 

Investasi ini akan memungkinkan platform investasi DP World-DCPQ untuk mencapai tujuannya untuk lebih mendiversifikasi jangkauannya dalam hal geografi dan jalur perdagangan.

Sultan Ahmed Bin Sulayem, Group Chairman dan CEO DP World, mengatakan kemitraan dengan Maspion Group merupakan perkembangan penting dalam jaringan pelabuhan dan logistik global.
 
Memurutnya, Indonesia berkembang pesat sebagai salah satu ekonomi terpenting di dunia. Proyek ini akan menciptakan infrastruktur modern, efisien, serta kawasan industri yang menyediakan logistik berkualitas. 

"Model bisnis dan visi DP World selaras dengan visi Presiden Jokowi untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat melalui pembangunan infrastruktur perdagangan, lebih banyak peluang investasi, dan penciptaan lapangan kerja," ujar Sultan Ahmed Bin Sulayem dalam keterangan resminya kepada redaksi INDUSTRY.co.id Jumat malam (5/3/2021).

Sementara itu, Emmanuel Jaclot, Executive Vice-President dan Kepala Infrastruktur CDPQ, mengatakan melalui kemitraan dengan Maspion ini, CDPQ dengan senang hati melakukan investasi infrastruktur pertamanya di Indonesia, pasar yang tumbuh kuat yang didukung oleh tren struktural yang menguntungkan. 

"Inj juga merupakan tonggak penting untuk kerja sama kami dengan DP World dengan adanya penambahan pelabuhan greenfield pertama ke portofolio aset berkualitas tinggi kami yang telah menunjukkan ketahanannya selama setahun terakhir meskipun terjadi pergeseran penting dalam lanskap rantai pasokan global," jelas Emmanuel.

Adapun menurut Dr. Alim Markus, Presiden Direktur Maspion Group, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan Indonesia agar selaras dengan master plan Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia ekonomi terbesar kelima di dunia. 

"Surabaya merupakan pintu gerbang penting di Indonesia dan keberadaan pelabuhan peti kemas ini akan semakin meningkatkan perkembangan ekonomi dan peluang investasi di Indonesia," ujar Alim Markus.

Asal tau saja, peletakan batu pertama terminal peti kemas diharapkan berlangsung pada tahun 2021, dengan operasi komersial diharapkan dimulai pada tahun 2023. 

Proyek ini akan mengembangkan infrastruktur Jawa Timur sebagai bagian dari visi Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui strategi Generasi Emas Indonesia 2045 miliknya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.