Perluas Pasar Produk Herbal dan Spa UMKM, Smesco Indonesia Teken MoU dengan Kimia Farma
Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Maret 2021 - 19:50 WIB

MenkopUKM Teten Masduki (tengah) seusai menyaksikan penandatanganan MoU antara Smesco Indonesia dengan PT Kimia Farma
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai tindak lanjut dari MoU antara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dengan Menteri BUMN Erick Thohir tentang sinergi membantu UKM di sektor ritel, Smesco Indonesia (BLU dari Kemenkop UKM) menjalin kerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk (BUMN) dalam membangun pemasaran produk herbal dan spa UKM.
"Saya berharap sinergi ini dapat dimanfaatkan pelaku UKM di tanah air untuk mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas. Sehingga, skala ekonominya lebih efisien dan menjadi katalisator perekonomian Indonesia," kata Teten, pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan kerja sama dalam pengembangan koperasi dan UKM, antara Smesco Indonesia dengan PT Kimia Farma Tbk, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Menurut Teten, kerja sama ini sangat penting bagi para UKM karena kualitas produk UKM sudah sangat baik. Hal ini salah satu alasan Kimia Farma bersedia memasarkan produk UKM.
"Momentum ini juga menunjukkan komitmen BUMN dalam mendampingi dan membantu para UKM," ujarnya.
Apalagi, saat ini, Kimia Farma sudah memiliki 1.300 gerai apotek di berbagai daerah yang dapat menjadi jalur pemasaran strategis bagi UKM.
"BUMN dapat menjadi lokomotif UKM, menjadi pendamping, agregator, dan offtaker produk-produk UMKM," imbuh Teten.
Teten meyakini kerja sama ini dapat berbuah manis. Apalagi, produk kesehatan yang di dalamnya terdiri dari produk herbal dan spa saat ini sedang bertumbuh.
"Saya mengajak BUMN untuk terus bersinergi bersama pemerintah guna mendorong UMKM dapat bertahan dan bertumbuh menghadapi tantangan ekonomi di masa pandemi. Mari kita tingkatkan konsumsi terhadap produk-produk UKM negeri ini," jelas MenkopUKM.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengakui bahwa kerja sama ini disambut positif para pelaku UKM karena sistem pembayarannya tidak memberatkan.
"Yaitu sistem Beli Putus dengan retur 14 hari. Sistem pembayaran dilakukan 14 hari setelah barang masuk. Begitu juga promosi produk akan dilakukan secara bersama-sama," tukas Leonard.
Leonard menambahkan, sudah ada 43 UKM yang telah dikurasi dengan total produk sebanyak 174 produk herbal dan spa.
Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo berharap kerja sama ini dapat mempermudah akses pasar bagi produk UKM serta meningkatkan promosi dan penjualan produk
UKM.
"Kami akan memberikan fasilitas display produk untuk mendukung penjualan produk koperasi dan UKM yang telah memenuhi standar dan selaras dengan industri 4.0," ujar Verdi.
Verdi menambahkan, sinergi tersebut dijalankan melalui kegiatan penyediaan sarana dan prasarana serta inisiasi dan fasilitasi akses pasar. Termasuk kolaborasi program Pelatihan Peningkatan Mutu Produk seperti branding packaging/kemasan, desain, food safety, dan standarisasi produk Koperasi dan UKM.
Selain dengan Kimia Farma, KemenkopUKM juga telah bekerja sama dengan beberapa BUMN dalam pendampingan UMKM, seperti Bank Himbara dalam pembiayaan UMKM, BGR dalam mengembangan warung pangan, PT KAI dalam menyediakan dukungan logistik, PT Pertamina dalam pemberdayaan UKM bidang energi, hingga PT Angkasa Pura dalam pendampingan UMKM.
Baca Juga
Temui Jokowi di Istana Bogor, Rosan Lapor Rencana Munas Kadin VIII…
Goks! MenkopUKM Bakal Cetak 500 Ribu Eksportir Baru
Masyarakat Tolong Disimak Baik-baik! Menparekraf Sandiaga Uno Bagi-bagi…
Menperin Agus Bidik Investasi Manufaktur Rp323 Triliun di Tahun 2021
Menperin Agus Kembali Bawa Kabar Gembira! Produsen Elektronika Asal…
Industri Hari Ini

Rabu, 21 April 2021 - 17:00 WIB
Buruh Desak MK Batalkan UU Cipta Kerja
Mahkamah Konstitusi menggelar sidang pendahuluan uji formil judicial review UU Cipta Kerja, Rabu (21/4/2021). Uji formil ini dimohonkan oleh Riden Hatam Aziz dan kawan-kawan, yang merupakan…

Rabu, 21 April 2021 - 17:00 WIB
Hutama Karya Tingkatkan Pelayanan Test Rapid Antigen Sepanjang Masa Pamdemi
Dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di tengah momen Ramadhan tahun 2021 ini, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tetap melakukan…

Rabu, 21 April 2021 - 16:45 WIB
Goks! Presiden Jokowi Sebut Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Bakal Segera Dibangun di KIT Batang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa sebanyak 450 dari 4.300 hektare lahan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, telah siap dipakai. Sehingga para investor dapat…

Rabu, 21 April 2021 - 16:15 WIB
Gandeng CIMB Niaga, Jababeka Residence Hadirkan Pembiayaan Bunga Rendah
Jababeka Residence bersama CIMB Niaga menyepakati kerja sama dalam pemasaran sejumlah properti di Kota Jababeka. Bentuk kerja sama ini diyakini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan, baik…

Rabu, 21 April 2021 - 15:53 WIB
Genap 100 Tahun STTT Bandung Ciptakan SDM Handal, Menperin Agus Ajak Semua Pihak Bangkitkan Kejayaan Industri Tekstil Nasional
Perjalanan 100 tahun pendidikan tekstil di Indonesia telah mencetak ribuan tenaga ahli mumpuni di bidang tekstil, sehingga keberadaan institusi pendidikan dalam mencetak lulusan yang berdaya…
Komentar Berita