Pacu Daya Saing dan Investasi, Ketum HKI Gandeng Pemerintah Lakukan Empat Langkah Ini...

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Februari 2021 - 17:55 WIB

Ilustrasi Kawasan Industri (ist)
Ilustrasi Kawasan Industri (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Himpunan Kawasan Industri (HKI) terus berkomitmen membantu pemerintah memperbaiki iklim investasi di Indonesia, salah satunya upayanya adalah dengan meningkatkan daya saing Kawasan Ekonomi.

Kawasan industri ataupun kawasan ekonomi lainnya pada umumnya merupakan sarana yang strategis sebagai instrument untuk mempercepat realisasi investasi dan 
mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) serta mengejar pengembangan teknologi. 

Selain itu, kawasan industri juga dapat menjadi rumah bagi kegiatan industri manufaktur. 

"Oleh karena itu, perlu dioptimalkan peran, fungsi dan bentuk promosi yang baik agar struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing dapat terwujud," kata  Sekretaris Jenderal HKI Priyo Budianto saat membacakan sambutan Ketua Umum HKI dalam acara Investment Business Talk dengan tema "Strategi Promosi Kawasan Ekonomi dalam rangka Percepatan Realisasi Investasi ke Indonesia" secara virtual di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Menurut Priyo pemilihan tema tersebut dinilai sangat tepat, karena saat ini baik pemerintah maupun dunia usaha sedang gencar-gencarnya untuk melakukan perbaikan iklim investasi. 

Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi untuk Triwulan IV 2020 sebesar Rp214,7 Triliun. Realisasi investasi tersebut terdiri atas Rp111,1 Triliun (51,7%) Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp103,6 Triliun (48,3%) Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). 

Disisi lain, ia mengungkapkan bahwa pengembangan dari kawasan Industri (KI), kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) dan kawasan ekonomi lainnya saat ini tentu masih memerlukan daya dukung yang optimal untuk mampu mensejajarkan dengan kegiatan yang ditawarkan oleh kawasan ekonomi dari negara-negera pesaing lainnya.

Adapun beberapa kendala yang masih perlu dibenahi untuk meningkatkan daya saing investasi antara lain, peningkatan kualitas infrastruktur harus berskala internasional, regulasi dan kepastian hukum serta layanan birokrasi yang dapat menerapkan teknologi modern (digital/online system) sehingga memudahkan kegiatan berusaha dan mampu menekan biaya produksi serta ketepatan waktu. 

"Selanjutnya, peningkatan rasa aman dan nyaman dalam berusaha, serta sumber daya manusia (SDM) yang memiliki etos kerja serta keterampilan," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Priyo, beberapa langkah harus ditempuh bersama oleh semua pihak dalam meningkatkan daya saing kawasan ekonomi dan mendorong masuknya investasi yaitu, pertama, komunikasi aktif antara dunia usaha dengan pemerintah untuk memecahkan permasalahan yang dialami oleh dunia usaha.

Kedua, membuka sarana informasi yang terbuka dan transparan untuk semua jenis perizinan dan layanan di setiap kawasan. "Untuk itu dapat dibentuk outlet layanan informasi dan perizinan," jelasnya.

Ketiga, menciptakan rasa aman dan nyaman berusaha di setiap kawasan, dan perlu adanya kepastian jaminan keamanan di setiap kawasan.

Keempat, agenda promosi bersama secara rutin dan terencana antara dunia usaha dengan instansi pemerintah untuk memberikan wawasan kepada para investor eksisting maupun calon investor. 

"Dan kelima, menyampaikan data informasi tentang peluang investasi di Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen HKI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta Kementerian dan Lembaga terkait yang selama ini telah mendukung dan bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pengembang dan pengelola kawasan industri maupun kawasann ekonomi lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…