Instapay Tawarkan Beragam Fitur untuk Dongkrak Penjualan UMKM di Masa Pandemi

Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 26 Januari 2021 - 18:15 WIB

Aplikasi Instapay
Aplikasi Instapay

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pemilik usaha / UMKM memiliki beberapa permasalahan yang kerap dialami seperti kesulitan dalam mencari tenaga admin yang jujur, repot saat membuat invoice dan melakukan penagihan hingga harus cermat dalam mengecek setiap mutasi transaksi.

MC Payment Indonesia melalui aplikasi Instapay berupaya untuk membantu para pengusaha / UMKM dengan menghadirkan layanan aplikasi mobile yang dapat membantu untuk membuat invoice dan melakukan penagihan dengan lebih mudah dan profesional.

Apalagi saat kondisi pandemi saat ini terjadi peningkatan transaksi penjualan online, dimana para pengusaha pun harus bisa beradaptasi dan masuk dalam ranah penjualan online. Diperlukan pula kemampuan untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang kini semakin dekat dengan pembayaran cashless.

Melalui fitur-fitur yang dihadirkan, Instapay ingin mempermudah proses berbelanja tidak hanya bagi pembeli, tetapi juga bagi para penjual.

Instapay menawarkan solusi metode pembayaran dengan menggunakan transaksi non tunai dan nirsentuh yang bisa digunakan oleh penjual online maupun offline. Untuk pembayaran offline, merchant atau penjual bisa memanfaatkan fitur ‘Scan & Pay’ guna meminimalisir kontak fisik.

Selain itu, Untuk pembayaran online, bisa menggunakan fitur bayar melalui aplikasi chatting (Whatsapp, Line, Telegram) sehingga pembeli tidak perlu bertatap muka atau datang langsung ke toko.

"Kemudahan layanan Instapay yang dapat dinikmati  antara lain pembuatan dan pengiriman invoice dari smartphone kapanpun dan dimanapun, pembeli dapat melakukan pembayaran dari mana saja dan kapan saja, hingga menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Kemudahan lain yang diterima penjual adalah notifikasi diterima secara realtime setelah pembeli melakukan pembayaran,” kata Valerino Wijaya selaku country Director MC Payment Indonesia.

“Keuntungan lainnya yang dapat diperoleh antara lain proses registrasi yang mudah hanya tinggal mengunduh aplikasi, registrasi, dan aplikasi bisa digunakan. Tanpa adanya biaya tetap bulanan yang diterapkan sehingga penjual tetap bisa merasakan #InstanCuannya, apalagi ditengah kondisi pandemi seperti ini,” ujar Valerino melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (26/1).

Saat ini metode pembayaran yang saat ini diterima Instapay antara lain: Ovo, Gopay, Linkaja, Shopee Pay, Dana, Visa, Mastercard, JCB, Go Mobile CIMB, BCA, Mandiri, BRI, BNI, serta virtual account Mandiri, CIMB, BNI, Permata Bank, dan Bank Muamalat. Instapay sendiri telah memperoleh izin dari Bank Indonesia dan telah bekerja sama dengan lembaga perbankan.

Selain itu bagi pemilik usaha yang berjualan secara offline, tidak perlu lagi melakukan proses registrasi dan meminjam mesin EDC. Aplikasi Instapay bisa digunakan untuk proses transaksi di merchant offline.

Sudah ada lebih dari 12.000 UMKM yang melakukan transaksi dengan Instapay, diharapkan angka ini bisa meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat untuk akses transaksi nirsentuh yang terus berkembang.

Melalui Instapay, para pelaku usaha dapat dengan mudah untuk membuat invoice, melakukan penagihan, dan menerima dan mengecek pembayaran secara online dengan menggunakan aplikasi mobile pada handphone.

Selain itu, dengan menggunakan Instapay, para pelaku usaha juga bisa meminimalkan risiko terjadinya transaksi fiktif yang sering terjadi.

Dengan beragam kemudahan bertransaksi, Instapay juga diharapkan mampu menjadi rekan kerja para pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya ke tahap yang lebih luas termasuk untuk ekspor ke mancanegara.

Hal ini dapat diwujudkan melalui sistem pembayaran Instapay yang bisa menerima pembayaran dari dalam dan luar negeri tanpa harus memiliki integrasi website atau mesin EDC sendiri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…