Pengakuan Mengejutkan dari Menkes: Kita Tidak Disiplin, Cara Testing Salah!
Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:06 WIB

Uji Swab Covid-19
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Strategi tracing, tracking, dan treatment atau 3T yang dikembangkan Indonesia untuk atas pandemi Covid-19 salah sasaran, demikian pengakuan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal cara testing Covid-19 yang dilakukan di Indonesia.
Sebab yang testing adalah mereka yang mau bepergian bukan orang yang menjadi suspect atau orang yang memiliki riwayat tinggal di wilayah yang melaporkan transmisi lokal atau kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dalam 14 hari terakhir.
Budi mencontohkan dirinya bisa ditest swab Covid-19 hingga lima kali dalam seminggu karena masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita tidak disiplin. Cara testingnya salah. Testingnya banyak, kenapa [kasus positif Covid-19] naik terus. Habis yang ditesting orang kayak saya. Saya setiap mau ke Presiden dites, presiden dites. Seminggu bisa lima kali dites karena masuk Istana. Emang bener begitu? Pastinya tak begitu harusnya," ujar Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari Kanal YouTube PRMN SuCi, (Jumat 22/1/2021)/ dan dikutip industry.co.id dari CNBC Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan harusnya yang dikejar adalah epidemiologi bukan testing mandiri, testing pada orang yang masuk kategori suspect Covid-19.
"Harusnya yang ditest suspect bukan orang yang mau bepergian seperti Budi Gunadi Sadikin yang mau menghadap Presiden. Nanti standar WHO (World Health Organization) tes satu per seribu per minggu terpenuhi tetapi tidak ada gunanya testingnya harus secara epidemiologi," terang Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadkin mengusulkan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus melibatkan ibu-ibu PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga).
"Selain Polisi, apa yang ditakuti, istri kan. Jadi pendekatannya lewat istri kemudian [mereka] beritahu suami atau ancam anak-anak supaya rajin mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker," pungkas Budi Gunadi Sadikin
Baca Juga
Pemerintah Indonesia Tegaskan Akan Terus Fokus Tuntaskan Stunting
ILUNI UI: Vaksin Gotong Royong Jangan Ganggu Program Vaksinasi Gratis…
Wakil Rakyat Cantik Apresiasi Pelayanan Jamkestama di RS Ciputra…
Peringati 1 Tahun Covid-19 di Indonesia, KosmeMask Bagikan Sebanyak…
Selama Pandemi Industri Farmasi Online dan Layanan Kesehatan Digital…
Industri Hari Ini

Rabu, 03 Maret 2021 - 21:50 WIB
Siap-siap! Proyek Pergudangan Samarinda Industrial Estate Senilai Rp730 M Terus Dikebut, Dirut: Ini Solusi Buat Pelaku Industri di Kaltim
Para pelaku industri dan usaha yang berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur tidak lama lagi akan bernafas lega. Pasalnya, PT Purnabakti Pakarindo Lestari yang merupakan perusahaan pengembang…

Rabu, 03 Maret 2021 - 21:15 WIB
Ucapkan Dirgahayu Satpol PP! Anies Tuai Pujian Netizen: Terpesona Aku Terpesona...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai banyak pujian usai mengunggah video ucapan selamat ulang tahun kepada Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. "Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan…

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:52 WIB
Optimalkan Layanan Pemeriksa Halal, Sucofindo Rilis Aplikasi Registrasi Online Sertifikasi Halal
Jakarta – Sebagai komitmen dalam mengoptimalkan pelayanan kepada pelaku usaha terkait dengan pemastian produk halal, PT SUCOFINDO (Persero) merilis aplikasi Lembaga Pengujian Halal (LPH) untuk…

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:05 WIB
Sambut Era Digital, Yadin Resmi Luncurkan Akun Media Sosial di Tiga Platform
PT. Yanmar Diesel Indonesia, anak perusahaan Yanmar Holdings Co., Ltd. meluncurkan akun media sosial resminya di 3 platform berbeda yaitu Facebook, Instagram, dan YouTube.

Rabu, 03 Maret 2021 - 19:53 WIB
PTPP Garap Pembangunan Proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Senilai Rp940 Miliar
PT PP (Persero) Tbk, (“PTPP”) telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (“MUTIP”) di Nusa Tenggara…
Komentar Berita