Nilai Pasar Mencapai Lebih Dari USD 100 Milar, Xiaomi Masuk Klub Eksklusif 100 Miliar Dolar AS

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Desember 2020 - 13:19 WIB

Steven Shi, Country Head Xiaomi Indonesia sedang berdiskusi bersama dengan Djohan Sutanto, Direktur Erajaya Group dan Bidin Yusuf, Direktur Operasional PT. Sat Nusapersada mengenai proses operasional produksi di PT. Sat Nusapersada, Batam.
Steven Shi, Country Head Xiaomi Indonesia sedang berdiskusi bersama dengan Djohan Sutanto, Direktur Erajaya Group dan Bidin Yusuf, Direktur Operasional PT. Sat Nusapersada mengenai proses operasional produksi di PT. Sat Nusapersada, Batam.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Xiaomi resmi masuk dalam klub eksklusif 100 miliar dolar AS menyusul nilai pasarnya kini mencapai 775,6 miliar dolar Hong Kong atau lebih dari 100 miliar dolar AS. Pencapaian ini sejalan pertumbuhan kinerja keuangan Xiaomi yang konsisten dalam menunjukkan tren positif.
 
Pada penutupan perdagangan di bursa efek Hong Kong tanggal 23 Desember 2020, saham Xiaomi (1810.HK) naik sebesar 7,59% atau 2,25 poin menjadi 31,90 dolar Hong Kong.

Berdasarkan informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (25/12/2020) menyebut, sejak awal tahun, harga saham Xiaomi sudah naik hingga lebih dari 180%. Dengan hasil tersebut, Xiaomi bergabung ke dalam daftar perusahaan yang memiliki market cap di atas 100 miliar dolar AS, atau kerap disebut “100 Billion Dollar Club”.
 
Semua tidak lepas dari kinerja positif yang ditunjukkan dalam laporan keuangan Xiaomi selama ini. Menurut laporan Q3 2020, performa laporan keuangan Xiaomi mencatatkan menunjukkan hasil menggembirakan seperti total pendapatan yang tumbuh 34,5% year-on-year menjadi 72,2 miliar renminbi (atau setara Rp 155,9 triliun).

Di tengah kondisi pandemi, pengapalan smartphone tumbuh 45,3% YoY menjadi 46,6 juta unit, serta jumlah perangkat pintar yang terhubung tumbuh 35,8% YoY menjadi 289,5 juta unit.
 
Menurut laporan dari dari Canalys, Counterpoint, IDC, dan Gartner, Xiaomi tumbuh menjadi brand smartphone global nomor 3 global pada Q3 2020. Pencapaian serupa juga ditunjukkan pada pasar Indonesia dengan naik ke peringkat ketiga.
 
Xiaomi juga masuk ke dalam daftar 50 perusahaan global yang dianggap memiliki potensi yang menjanjikan di masa depan atau Fortune Future 50. Tidak hanya berupa pengakuan kepada kemampuan Xiaomi dalam bertahan pada masa sulit, tapi juga peluang yang mampu diciptakan untuk terus tumbuh ke masa depan.
 
Tonggak pencapaian ini merupakan pengingat bahwa semua hal bisa diraih berkat dukungan dan kepercayaan dari Mi Fans terhadap visi dalam menghadirkan inovasi untuk semua.

Xiaomi akan terus berusaha menghadirkan produk yang menakjubkan dengan harga sebenarnya agar semua orang bisa menikmati kualitas hidup lebih baik melalui teknologi terkini. Xiaomi juga akan terus memimpin industri berkat inovasi yang orisinal dan berusaha menjadi sahabat bagi penggunanya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…