Si Cantik Alka Herlianda Ramaikan Pentas Musik Nasional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:30 WIB

Alka Herlianda
Alka Herlianda

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak pilih stay dirumah, agar tidak stress dan depresi dibutuhkan hiburan yang bisa menyegarkan kepenatan. Apalagi dihibur penyanyi Gress yang berwajah jelita seperti Alka.

Nagaswara Musik, label raksasa yang selalu konsisten menghadirkan penyanyi baru yang berkualitas, kembali menyodorkan penyanyi yang diharapkan bisa meramalkan industri musik Indonesia yang lesu darah.

"Alka selau memiliki paras cantik juga suaranya bagus dan berkarakter, untuk itu Nagaswara berani menyodorkan ke penikmat musik Indonesia," ujar Rahayu Kertawiguna CEO Nagaswara ketika dihubungi via ponselnya baru-baru ini.

Apalagi kata Rahayu menambahkan lagu sebagai pendobrak kehadiran Alka di industri musik Tanah Air bisa mewakili perasaan mereka yang pernah mengalami jadi budak cinta. Dan pengalaman pahit menjadi budak cinta, membuat Alka, merasa kapok. Penyanyi dancedhut pendatang baru ini mengaku pernah 3 bulan dijerat perasaan yang terlalu sayang terhadap pasangan.

Diakui Alka, kala itu dirinya layak disebut sebagai bucin, alias budak cinta. Kini, Alka berjanji pada dirinya sendiri, tak mau lagi terlalu sayang pada seseorang.

Daripada berlarut-larut dalam kesedaihan hati, penyanyi yang memiliki nama asli Alka Herlianda ini mencoba move on

"Ah, nggak mau lagi jadi bucin, bahaya. Enggak enak banget rasanya," tegas gadis cantik kelahiran Medan, tahun 1999, yang kini hijraqh di Jakarta.

Kini gadis yang pernah menjadi model ini mencoba bangkit dari rasa sakit hatinya dengan merilis sebuah lagu yang ada korelasi dengan kisah cintanya ini berjudul “ Dasar Bucin” ciptaan Pay Caramel.

Tembang ini mengisahkan tentang  seorang wanita yang berlebihan dalam memaknai kata cinta. Sehingga mau melakukan apa saja, asal jangan sang kekasih tidak meninggalkannya.

Menurut Pay Caramel sebagai pencipta lagu “Dasar Bucin” lagu ini sangat cocok dinyanyikan oleh Alka, selain memiliki wajah yang cantik, vokal unik dan pas lagu ini sangat mewakili kisah cinta Alka sebelumnya. Proses penciptaan lagu hanya memakan waktu satu hari. Dan untuk musiknya digarap oleh Don Kinol dengan genre Dancedhut terasa mengena lewat suara Alka.

"Sebagai penyanyi Alka memiliki suara keren, wajahnya juga cantik sebagai salah satu daya magis untuk bisa menjadi idola baru di Industri musik Indonesia," kata Pay Caramel.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…