Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Pekanbaru-Dumai Sepanjang 131 Km Siap Dukung Distribusi Logistik

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 26 September 2020 - 08:28 WIB

 Tol Pekanbaru-Dumai
Tol Pekanbaru-Dumai

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (25/9/2020)  pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Km. 

Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono,  Gubernur Riau Syamsuar, dan Wali Kota Dumai Zulkifli AS.

Presiden Joko Widodo merasa bersyukur, karena dengan diresmikannya Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km dapat dioperasikan penuh dan sudah bisa dimanfaatkan  untuk kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera. 

Presiden Joko Widodo mengatakan, jalan tol ini adalah bagian dari tol sumatera sepanjang 2.987 km yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama. 

"Ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju ," kata Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam laporannya bahwa jalan Tol Pekanbaru - Dumai memiliki 5 buah terowongan perlintasan satwa untuk pergerakan gajah dan beruang yang ada di habitatnya, terutama pada Seksi 4 ruas Kandis Utara - Duri Selatan.

"Kami yakin keberadaan jalan Tol Pekanbaru - Dumai dan Tol Sumatera nantinya akan sangat membantu distribusi logistik di kawasan ini," ujar Menteri Basuki. 

Sementara Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan dioperasikannya jalan Tol Pekanbaru - Dumai ini nantinya akan memperlancar ekspor dan impor baik ke Pelabuhan Dumai maupun Pekanbaru sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional. 

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai terdiri dari 6 seksi yaitu, Seksi 1 ruas Pekanbaru - Minas (10 Km), Seksi 2 ruas Minas - Kandis Selatan (24 Km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan - Kandis Utara (17 Km), Seksi 4 Kandis Utara - Duri Selatan (26 Km), Seksi 5 Duri Selatan - Duri Utara (29 Km), Seksi 6 JC Duri Utara - Dumai (25 Km).

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai memiliki 6 buah Simpang Susun/Junction yaitu,  Minas, Kandis Selatan,  Kandis Utara, Duri Selatan, Duri, dan Duri Utara.

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dibangun selama kurun waktu 2 Tahun 9 Bulan dengan nilai investasi sebesar Rp. 16,21 Triliun memiliki 7 Gerbang Tol Elektronik dan terdapat 10 Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) terbagi menjadi 6 TIP Tipe A dan 4 TIP Tipe B dengan masa konsesi Jalan Tol selama 40 tahun sejak SPMK. 

Jalan Tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 Tahap Awal dan 2x3 Tahap Akhir. Dengan Lebar Lajur masing-masing 3,6 meter, Lebar Bahu Luar 3 meter, Lebar Bahu Dalam 1,5 meter, Lebar Median 3,8 meter (termasuk bahu dalam), dan menggunakan jenis perkerasan model perkerasan lentur.

Tol Pekanbaru – Dumai merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.987 Km terdiri dari koridor utama sepanjang 2.068 Km dan pendukung sepanjang  919 km  yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip). Hingga saat ini sudah beroperasi sepanjang 647 km sebanyak 9 ruas.  

Sembilan ruas yang sudah operasional tersebut yakni, Bakauheni – Terbanggi Besar 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Kayu Agung-Palembang 33 km, Palembang – Indralaya 22 km, Medan – Binjai 13 km, Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62 km, Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km, Seksi IV Aceh-Sigli 14 km yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (25/8/2020) lalu, dan terakhir Pekanbaru-Dumai 131 km.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…