Peringati 60 Tahun UU Pokok Agraria, PMKRI Kritisi RUU Omnibus Law

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 25 September 2020 - 12:38 WIB

Ketua Lembaga Agraria dan Kemaritiman Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PP PMKRI) Alboin Samosir (pakai baret merah, kiri) orasi saat unjuk rasa bersama elemen lainnya, memperingati 60 tahun Undang-undang Pokok Agraria, di depan gedung DPR RI, Kamis (24/9/2020).
Ketua Lembaga Agraria dan Kemaritiman Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PP PMKRI) Alboin Samosir (pakai baret merah, kiri) orasi saat unjuk rasa bersama elemen lainnya, memperingati 60 tahun Undang-undang Pokok Agraria, di depan gedung DPR RI, Kamis (24/9/2020).

INDUSTRY.co.id, JAKARTA, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PP PMKRI) ikut menggelar aksi simbolik di depan kantor DPR RI (Kamis, 24/09/2020). Aksi ini digelar bersama Komite Nasional Pembaruan Agerararia (KNPA), GMNI dan sejumlah organisasi serikat tani dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka memperingati hari tani nasional.

DIikuti oleh puluhan masa, aksi simbolik dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dengan atribut aksi seperti orang-orang sawah dan topi caping.

Aksi simbolik dilaksanakan sebagai bentuk peringatan 60 tahun UUPA yang disahkan pada tahun 1960.

Dalam kesempatan berorasi, PP PMKRI yang diwakili oleh Alboin Samosir selaku Ketua Lembaga Agraria dan Kemaritiman mengatakan, “bahwa, meskipun Covid-19 berbahaya bagi masyarakat, tetapi para petani di beberapa tempat di Indonesia justru lebih menderita.

“Kita menyadari betul bahwa pandemi COVID-19 begitu berbahaya, tetapi kita tidak boleh tutup mata atas kebijakan pemerintah yang telah dan akan berpotensi merugikan para petani, terutama RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sangat liberal dan kapitalistik.”

Selain itu, PP PMKRI juga menyoroti perihal gagalnya agenda reforma agraria yang sudah 60 tahun lalu diwacanakan oleh pemerintah Indonesia sendiri.

“Di mana pola penguasaan tanah akan semakin termonopoli, kesejahteraan petani terabaikan, terlebih hak guna usaha yang akan diperpanjang hingga 90 tahun. Maka hampir bisa dipastikan agenda Reforma Agraria akan jalan ditempat. Momentum 60 tahun hari tani nasional adalah alarm bagi pemerintah untuk mengembalikan fungsi tanah ke hakekatnya, Kembali ke amanat konstitusi (Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945).”

Selain agenda reforma agraria, pada kesempatan tersebut, PP PMKRI juga menyoroti berbagai konflik vertical dan horizontal sebagai akibat dari kebijakan pemerintah terkaitpengembangan pertanian di Indonesia.

“Letusan konflik agraria masih saja terjadi bahkan di tengah pandemic yang sedang melanda Indonesia. Letusan konflik ini sering sekali diboncengi tindakan tindakan represif oleh aparat keamanan. Penggunaan tanah untuk kepentingan umum selalu saja menjadi alasan klise untuk melegitimasi perampasan atas tanah. Rakyat selalu dibuat tak berdaya.”

“Reforma agraria harus dijalankan sepenuh hati, tidak hanya legalisasi, tetapi perlu redistribusi lahan-lahan kehutanan yang tidak terpakai, tanah-tanah PTPN yang terbengkalai, diberikan kepada mereka yang pantas mendapatkannya, bagi para petani gurem, landless, dan buruh tani alih fungsi lahan. Sekaligus negara perlu hadir sebagai fasilitator untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria yang masih sering terjadi, ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…