Ketua MPR RI Desak Pemerintah Segera Keluarkan Perppu Atur Pilkada Serentak 2020 Dimasa Pandemi

Oleh : Herry Barus | Senin, 21 September 2020 - 12:16 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Penundaan Pilkada serentak yang disuarakan sejumlah pihak disebut masih memerlukan payung hukum agar bisa terlaksana. Pasalnya, sejauh ini payung hukum yang berlaku baru mengatur pelaksanaan di kondisi normal.

“Mendorong Pemerintah perlu segera menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mengatur Pilkada serentak 2020 dimasa pandemi Covid-19, dengan berorientasi pada jaminan keselamatan dan kesehatan kepada masyarakat, mengingat Perppu bisa mengatur hal teknis, seperti mekanisme sanksi yang lebih tegas atau menerapkan special voting arrangement, “ ujar Bambang Soesatyo, Senin (21/9/2020)

 Mendorong pemerintah bersama DPR RI dapat membahas materi Perppu di masa sidang DPR untuk menyetujui perppu tersebut menjadi UU atau tidak, dengan melibatkan para epidemiologi maupun Satgas Penanganan Covid-19 untuk menentukan ukuran atau indikator apa saja yang bisa dipakai untuk menjadi pegangan KPU dalam menyelenggarakan pilkada.

“Mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan metode kotak suara keliling (KSK) sebagai alternatif  untuk menjemput pemilih yang takut ke tempat pemungutan suara (TPS), mengingat penyelenggaraan Pilkada ditengah pandemi dinilai akan menurunkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya,” ujar Bambang Soesatyo lebih lanjut.

Bamsoet begitu panggilan akrab Ketua MPR RI ini juga mendorong KPU dapat menyusun aturan yang ketat mengenai mekanisme selama pelaksanaan masa kampanye ditengah pandemi Covid-19, mengingat keselamatan dan kesehatan masyarakat harus lebih diutamakan.

Sementara itu di tempat terpisah, anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah tidak memaksakan untuk melaksanakan Pemillihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Bahkan pada Sabtu (19/9/2020) penambahan kasus harian covid-19 kembali memecahkan rekor dengan tembus 4.000 kasus atau tepatnya 4.168 kasus. Mufida prihatin dengan Pemerintah dan KPU yang sampai saat ini tetap akan melaksanakan Pilkada serentak pada Desember nanti sebagaimana pernyataan Presiden.

Mufida menilai sangat berisiko tinggi tetap melaksanakan Pilkada pada saat pandemi belum mereda karena dalam kegiatannya akan banyak kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

"Apalagi dalam aturan pelaksanaannya masih membolehkan kampanye dalam bentuk konser musik yang pastinya akan menimbulkan kerumunan dan sangat sulit menerapkan protokol kesehatan. Pada saat pendaftaran calon saja sudah banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Beberapa calon pasangan kepala daerah yang akan maju juga terkonfirmasi positif," papar Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/9/2020).

Legislator asal Fraksi PKS ini juga mendukung penuh penyataan yang disampaikan PBNU yang meminta kepada pemerintah untuk menunda Pilkada serentak karena darurat pandemi. Dirinya berharap ormas-ormas besar lain maupun organisasi profesi dan civil society juga mengeluarkan pernyataan yang sama untuk menolak pelaksanaan Pilkada serentak. Dia juga akan mengajak koleganya di parlemen dan parpol untuk meminta pemerintah menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Mufida yang berasal dari Dapil DKI-2 menyatakan harusnya pemerintah berkaca dari pemerintah Selandia Baru. Meskipun angka kasus baru di Selandia Baru sangat kecil bahkan pernah selama beberapa lama tidak ada kasus baru, Perdana Menteri Selandia Baru memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pemilu ketika terjadi peningkatan kasus baru meskipun jumlahnya masih jauh lebih rendah dibanding Indonesia

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hutama Karya Pastikan Tol Padang Sicincin Semakin Progresif

Senin, 20 Mei 2024 - 07:17 WIB

Hutama Karya Pastikan Tol Padang Sicincin Semakin Progresif

Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I menjadi fokus PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di sisa tahun 2024. Manajemen Hutama…

IFG Life

Senin, 20 Mei 2024 - 07:07 WIB

IFG Life Perkuat Literasi untuk Menjaga Stabilitas Lingkungan dan Keuangan

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan nasional, mendorong penguatan literasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi.

3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Goes To Hypermart

Senin, 20 Mei 2024 - 07:01 WIB

3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Goes To Hypermart

Dompet Dhuafa, dalam program THK 1445 H mengusung semangat tema 3 PASTI yakni Pasti Jantan, di program THK Dompet Dhuafa berkomitmen untuk memastikan hewan kurban yang disembelih adalah berkelamin…

Seremoni Pembukaan Pertamina Renjana Cita Srikandi

Senin, 20 Mei 2024 - 06:50 WIB

Seremoni Pembukaan Pertamina Renjana Cita Srikandi

Pertamina Renjana Cita Srikandi, sebuah gelaran yang diinisiasi oleh LEET MEDIA, akhirnya secara resmi telah dibuka melalui serangkaian acara yang menjadi momentum bagi tercapainya tujuan dalam…

Luapan Rasa Bangga, Panglima TNI Berikan Bantuan Uang Tunai untuk Kesejahteraan Prajurit Korem 132/Tdl

Senin, 20 Mei 2024 - 05:11 WIB

Luapan Rasa Bangga, Panglima TNI Berikan Bantuan Uang Tunai untuk Kesejahteraan Prajurit Korem 132/Tdl

Luapan Rasa Bangga, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si Berikan Bantuan uang tunai sebagai Wujud Perhatian dan Kesejahteraan kepada Prajurit Korem 132/Tdl di Kunjungannya pada…