Sah! DPR Setujui Barantan Tambahan Anggaran Perkuat Sarana Perkarantinaan

Oleh : Ridwan | Senin, 14 September 2020 - 20:50 WIB

Sarana perkarantinaan Barantan
Sarana perkarantinaan Barantan

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Pada Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta yang dihadiri oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada hari Senin (14/9), disetujui penambahan anggaran untuk melengkapi sarana perkarantinaan guna memperkuat tugas dan fungsi Badan Karantina Pertanian.

Dengan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun atau meningkat 22% dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp906,5 miliar, nantinya akan digunakan untuk pembelian sarana perkarantinaan. Yakni masing-masing adalah alat pembakaran sampah dengan suhu tinggi atau incinerator, alat pemindai media pembawa dengan gelombang elektromagnetik atau X-ray dan pengembangan teknologi biosensor.

"Pintu keluar dan masuk komoditas pertanian harus dapat berfungsi lebih maksimal. Sehingga seluruh produk pertanian yang dilalulintaskan dalam kondisi sehat dan aman dengan pengawasan yang ketat," kata pria yang biasa di sapa SYL ini.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang turut hadir dan mendampingi Mentan SYL menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya.

Menurutnya, saat ini dengan perkembangan perdagangan dan perkarantinaan di dunia diperlukan dukungan penuh untuk perlindungan sumber daya alam hayati tanah air.

"Kedepan dengan perlengkapan incinerator yang memadai tindakan pemusnahan hewan dan tumbuhan yang berbahaya dapat dilakukan dengan lebih baik," ungkap Ali Jamil.

Masih menurut Jamil, alat pemindai X-Ray juga sangat dibutuhkan khususnya pada unit kerja dengan lalu lintas yang tinggi. "Dengan perlengkapan canggih ini diharapkan tidak ada lagi hewan dan tumbuhan baik yang dilalulintaskan antar area maupun yang impor dapat masuk kecuali telah memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan perkarantinaan," tambahnya.

Secara khusus, Jamil juga menjelaskan rencana kerjanya dalam mengembangan teknologi biosensor yang dibutuhkan dalam melakukan pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian.

"Sesuai  dengan perluasan tugas dan fungsi dalam peraturan perkarantinaan yang baru (UU 21/2019, red) maka teknologi ini menjadi sangat kami butuhkan," paparnya.

Beberapa langkah yang telah diambil adalah dengan menugaskan ASN Barantan untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 dan 3 baik didalam maupun diluar negeri, memperkuat dua unit kerja yang memiliki tugas pengujian dan penerapan teknik  metoda serta menggandeng peneliti di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian serta perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

"Kami juga melakukan studi banding ke Belanda beberapa waktu lalu dimana teknologi ini telah diterapkan disana.  Semoga setelah pandemi berlalu kita dapat lebih intensif lagi dengan mengirimkan petugas Karantina untuk belajar langsung," tambah Jamil.

Layanan Cepat Ekspor Produk Pertanian

Pada kesempatan yang sama, Mentan menyebutkan capaian kinerja ekspor pertanian yang telah memperlihatkan konsistensinya secara baik. Tercatat nilai ekspor pertanian pada Juli 2020 mencapai Rp 35,82 triliun atau meningkat 23,30 persen dibanding ekspor bulan lalu lalu yang hanya Rp 29,05 triliun.

"Secara kumulatif, nilai ekspor pertanian Januari-Juli 2020 mencapai Rp 225,51 triliun atau meninkat 9,52 persen disbanding periode yang sama tahun 2019 Rp 205,93 trilun," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka pada kesempatan tanya jawab juga turut mengapresiasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.

Karena itu, ia berharap Kementerian Pertanian (Kementan) bisa menjaga pertumbuhan ini untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman resesi.

Selanjutnya, Komisi IV DPR RI juga mendukung peran Badan Karantina Pertanian dalam rangka percepatan ekspor komoditas pertanian. Selaku otoritas karantina negara maka perannya dalam memfasilitasi pertanian dalam perdagangan internasional harus terus diperkuat.

Sementara itu, Wisnu Haryana, Sekretaris Barantan juga menjelaskan bahwa Mentan memberikan tugas strategis dalam gugus tugas atau task force peningkatan investasi dan ekspor produk pertanian, yakni bertindak selaku koordinator Gerakan Tigakali Lipat Ekspor atau Gratieks produk pertanian.

Untuk itu selain mengkoordinir direktorat  teknis dengan memberikan akses data lalu lintas komoditas pertanian, juga dilakukan langkah operasional perkarantinaan guna mencapai target yang telah ditetapkan. Yakni pertama melakukan terobosan percepatan layanan ekspor karantina (inline inspection). Kedua, pendampingan pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan teknis (SPS Measure).

Selanjutnya, ketiga, peningkatan sinergisitas dengan para pemangku kepentingan (aplikasi IMACE). Keempat, perluasan akses negara mitra (e-Cert) dan terakhir adalah melakukan edukasi dan membuka informasi seluas-luasnya kepada publik melalui klinik ekpor.

"Hasilnya sudah dapat kita rasakan, antara lain munculnya produk unggulan ekspor baru atau emerging seperti porang, cabai jamu dan lainnya juga penambahan jumlah pelaku usaha baru atau eksportir. Ini akan terus kita pacu," tutup Wisnu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…