Kemenlu Konsisten Dorong Pelaku Usaha Indonesia Tembus Pasar Amerika

Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 08 September 2020 - 16:15 WIB

Seminar Daring “Potensi Bisnis Indonesia dengan Argentina, Paraguya dan Uruguay"
Seminar Daring “Potensi Bisnis Indonesia dengan Argentina, Paraguya dan Uruguay"

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Luar Negeri secara konsisten dorong para pelaku usaha untuk tembus pasar Amerika, termasuk pasar Argentina, Paraguay dan Uruguay. Mengundang narasumber-narasumber mumpuni, Kementerian Luar Negeri selenggarakan seminar daring “Potensi Bisnis Indonesia dengan Argentina, Paraguya dan Uruguay" membahas tantangan dan solusi menembus pasar potensia tersebut.

Seminar daring kali ini mengundang Duta Besar RI untuk Argentina, Niniek Kun Naryati; Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia, Benny Soetrisno; Konsul Kehormatan RI di Paraguay, Ricardo Sanchez serta Konsul Kehormatan RI di Uruguay, Nicolas Potrie Bo sebagai para pembicara dan diikuti oleh 347 orang.

Argentina merupakan pasar terbesar kedua di Amerika Selatan setelah brasil dengan populasi mencapai 45 juta jiwa, GDP 450 miliar Dollar dan pendapatan perkapita mencapai 10.006 dollar.

Tantangan yang dihadapi para pelaku usaha adalah sistem perekonomian yang cenderung tertutup, dengan capital control yang cukup ketat.

Hal ini menjadikan transaksi dengan mata uang asing menjadi sangat sulit dan berbiaya tinggi.Hal lain seperti jauhnya jarak, belum begitu dikenalnya Indonesia, serta tingginya tarif impor (0-20%, ppn 21% cif, plus pajak lokal 10%) juga cukup menjadi penghalang bagi hubungan perdagangan kedua negara.

​​“Pembentukan perjanjian dengan MERCOSUR merupakan hal yang sangat esensial untuk menurunkan cost serta membuat produk Indonesia menjadi lebih kompetitif. Saat ini Indonesia dan MERCOSUR sedang melakukan feasibility study dan pembentukan scoping paper untuk melihat produk-produk mana saja yang dapat dimasukan dalam regime perdagangan tersebut,” tutur Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Ninik Kun Naryati melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (8/9).

Hal menarik lain, yang muncul sebagai solusi dalam menembus pasar Argentina adalah dengan memberlakukan sistem barter. Sistem barter walau bukan sistem yang terlalu lumrah, merupakan metode yang kerap dilakukan oleh beberapa negara.

Melalui barter, Indonesia dapat menukar komoditas impor terbesar dari Indonesia, minyak kedelai, dengan komoditas ekspor Indonesia di industri strategis. Ketum GPEI menambahkan, perlu dilakukan kerjasama G to G guna menjadi fondasi sistem barter tersebut.

Paraguay dan Uruguay merupakan bagian MERCOSUR yang potensial untuk market testing produk Indonesia sebelum diluaskan ke pasar Amerika Latin. Berbeda dengan Argentina, kedua negara cukup terbuka dalam melakukan bisnis dengan pihak asing.

Indonesia juga perlu memperbaiki persepsi yang menganggap outbound investment sebagai capital flight. Hal ini sejalan dengan pesan dari Presiden Jokowi yang ingin Indonesia untuk mulai melihat keluar dan melakukan investasi di berbagai wilayah maupun sektor yang akan menguntungkan bagi Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:12 WIB

Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

Sebanyak 12 perwakilan personel dari unit kerja terkait di Bakamla RI turut serta menghadiri kegiatan Lokakarya dalam rangka Persiapan Operasi Gannet-8. Kegiatan berlangsung selama dua hari…

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Hadir dalam peluncuran diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM

Rabu, 08 Mei 2024 - 22:06 WIB

KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meluncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia (LMSB-KI) untuk membantu penyelesaian sengketa bisnis baik untuk anggota dan umum. Lembaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…