Aman, Nyaman & Sehat, Jutaan Wisatawan Kembali Padati Destinasi Wisata di Jawa Barat

Oleh : Ridwan | Minggu, 30 Agustus 2020 - 11:10 WIB

Diskusi sektor pariwisata bersama Dinas Pariwisata & Pendididkan Pemprov Jawa Barat serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Diskusi sektor pariwisata bersama Dinas Pariwisata & Pendididkan Pemprov Jawa Barat serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

INDUSTRY.co.id - Bandung - Pariwisata Jawa Barat (Jabar) secara bertahap mulai kembaali bergeliat. Hal ini bisa terlihat dari okupansi hotel yang mulai kembali meningkat dari 10 persen menjadi 50 persen semenjak penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Meski begitu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Setelah berbulan-bulan pandemi Covid-19, kini pariwisata Jawa Barat secara bertahap mulai dibangkitkan lagi, tentu dengan penerapan protokol kesehatan. Terlebih Jawa Barat sudah harus mulai bersiap menghadapi gelombang wisatawan domestik yang hadir ke Jawa Barat saat PSBB di beberapa kota mulai mengalami pelonggaran," kata Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik dalam diskusi bersama Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Gedung Sate, Bandung (29/8/2020) malam.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2019 mencapai 62 juta orang dari target yang ditetapkan sebanyak 48 juta orang. 

Namun untuk tahun 2020, terang Taufik, pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Jawa Barat mengalami penurunan menjadi 20 juta orang.

"Jika dibandingkan tahun 2019 terjadi penurunan target wisnus sebanyak 40 juta menjadi 20 juta orang di tahun ini, begitupun dengan wisatawan mancanegara," jelasnya.

Diakui Taufik, Pemprov Jawa Barat sudah mulai melakukan berbagai evaluasi terhadap destinasi wisata yang telah dibuka untuk wisatawan. 

"Harus dipastikan setiap destinasi wisata tak hanya menerapkan protokol kesehatan saja, akan tetapi wajib memiliki management Gugus Covid-19 yang dapat menjadi pengawas pelaksanaan protokol kesehatan yang tepat di destinasi wisata Jawa Barat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas & Keprotokolan Provinsi Jawa Barat Hermansyah mengatakan, prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini adalah membangun public trust terkait apa saja upaya yang telah dilakukan pemerintah. 

"Masyarakat perlu diperlihatkan berbagai pencapaian yang dilakukan pemerintah, seperti misalnya kini Jawa Barat telah mampu membangun banyak fasilitas kesehatan, memperbanyak test Covid-19, produksi APD & produksi mesin ventilator," ungkap Herman.

Disisis lain, Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Martini Mohamad menyebut Jawa Barat memeiliki positioning yang sangat kuat sehingga tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19.

"Pariwisata Jawa Barat pasti mendapatkan berkah dengan posisi provinsi besar di dekatnya yang masih menerapkan PSBB," ungkap Martini.

Sedangkan Alexander Reyaan selaku Direktur Wisata Alam, Budaya & Buatan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif memberikan gambaran program yang sedang disiapkan Kemenparekraf untuk merangsang bangkitnya pariwisata Indonesia.

"Tepat pada bulan September mendatang, Kemenparekraf telah menyiapkan Program Pemulihan Perekonomian Nasional dan siap menggandeng sebanyak-banyaknya pihak untuk melakukan Familiarization Trip ke berbagai destinasi pariwisata pilihan," jelas Alexander.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.